15 Fakta Dunia Paling Menarik yang Akan Membuat Kamu Takjub!

- 17 Maret 2023, 19:42 WIB
Fakta dunia paling menarik yang membuat kamu takjub, Jumat, 17 Maret 2023.
Fakta dunia paling menarik yang membuat kamu takjub, Jumat, 17 Maret 2023. /Sumber by PINTEREST/Windi Maiza Putri

Menemukan organisme yang sebelumnya tidak ditemukan di kedalaman lautan mungkin terdengar seperti sesuatu yang keluar dari film horor fiksi ilmiah, tetapi sebuah studi tahun 2020 tentang gunung berapi laut dalam di dekat Selandia Baru, yang diterbitkan dalam Prosiding Akademi Ilmu Pengetahuan Nasional Amerika Serikat, menemukan "lebih dari 90 famili genom bakteri dan arkea yang diduga dan hampir 300 genus yang sebelumnya tidak diketahui."

Beberapa penelitian telah mengaitkan ventilasi hidrotermal, seperti gunung berapi di laut dalam, dengan "asal mula kehidupan". Jadi, apakah kita sedang melihat tanda-tanda awal dari penghuni daratan di masa depan? Kita harus menunggu dan melihatnya.

8. Gunung Everest sekarang lebih besar daripada terakhir kali diukur

Gunung Everest mungkin tidak tumbuh secara fisik, karena telah mencapai kedewasaannya sejak lama, namun, pengukuran terbaru yang dilakukan oleh surveyor yang mewakili Cina dan Nepal menunjukkan bahwa puncak gunung ini berdiri lebih tinggi dari yang kita duga sebelumnya.

Hasil pengukuran sebelumnya berkisar antara 29.002 kaki di atas permukaan laut pada tahun 1856 hingga 20.029 kaki pada tahun 1955, menurut NPR.

Namun setelah proses panjang pengukuran gunung dengan perangkat GPS, para ahli kini menyatakan bahwa Gunung Everest berada di ketinggian 29.031,69 kaki, karena lempeng tektonik.

9. Perubahan iklim menyebabkan bunga berubah warna

Jangan khawatir, mawar merah kesayangan Anda tidak akan berubah menjadi biru kehijauan dalam semalam, tetapi peningkatan radiasi UV akibat lapisan ozon yang memburuk selama beberapa dekade terakhir telah menyebabkan perubahan warna pada bunga-bunga di seluruh dunia.

Sebuah studi tahun 2020 yang dipimpin oleh para ilmuwan Universitas Clemson menentukan bahwa pigmentasi UV pada bunga telah meningkat dari waktu ke waktu yang menyebabkan degradasi serbuk sari.

Meskipun kita tidak dapat melihat perubahan warna dengan mata kita, hal ini merupakan masalah besar bagi penyerbuk seperti lebah yang tertarik pada warna-warna cerah yang dihasilkan bunga.

Halaman:

Editor: M Fauzi Ode

Sumber: BestLife


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x