Alasan Mengapa Otot Disebut sebagai Alat Gerak Aktif Beserta 7 Macam Gerak Otot Manusia

- 25 Oktober 2023, 13:00 WIB
Ilustrasi: mengapa otot disebut sebagai alat gerak aktif?.
Ilustrasi: mengapa otot disebut sebagai alat gerak aktif?. /Alan Calvert/Unsplash

PortalMaluku.com — Otot adalah salah satu bagian tubuh manusia yang sangat penting. Tanpa otot, kita tidak bisa bergerak dengan bebas dan fleksibel.

Otot memiliki kemampuan untuk menghasilkan tenaga dan merespons perintah dari otak kita. Otot juga dapat bekerja secara terus-menerus dan terkontrol untuk melakukan gerakan yang halus dan presisi. Lantas, mengapa otot disebut alat gerak aktif?

Alasan Otot Disebut Alat Gerak Aktif

Dirangkum dari berbagai sumber, otot disebut sebagai alat gerak aktif karena otot memiliki kemampuan menggerakkan tulang rangka di tubuh—yang merupakan alat gerak pasif—dengan cara berkontraksi dan mengendur secara berulang seperti gelombang.

Proses ini menyebabkan tulang tempat otot menempel dapat tertarik atau didorong, sehingga menghasilkan suatu gerak tertentu.

Baca Juga: Inilah 7 Penyebab Seseorang Bisa Pingsan, Patut Diwaspadai

Jenis Otot Manusia

Otot manusia dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu otot lurik, otot polos, dan otot jantung.

  • Otot lurik

    Otot ini yang melekat pada rangka (tulang), sehingga disebut juga otot rangka. Otot lurik dapat bekerja sesuai dengan kehendak kita, seperti saat kita mengangkat benda, berjalan, atau berlari.
  • Otot polos

    Otot ini bertugas menyusun organ dalam tubuh manusia, seperti saluran pencernaan, saluran kelamin, dan dinding dalam rahim. Otot polos bekerja secara otomatis tanpa diperintah oleh otak, seperti saat proses pencernaan makanan terjadi.
  • Otot jantung

    Otot jantung adalah otot khusus yang hanya terdapat di jantung. Otot jantung bekerja secara ritmis dan teratur untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

7 Macam Gerak Otot pada Manusia

Berikut ini adalah tujuh macam gerak otot manusia yang patut diketahui:

  1. Fleksi dan ekstensi

    Gerak fleksi adalah gerak mengurangi sudut antara dua tulang, seperti menekuk siku atau lutut. Gerak ekstensi adalah gerak menambah besar sudut antara dua tulang, seperti meluruskan siku atau lutut.
  2. Abduksi dan adduksi

    Gerak abduksi adalah gerak menjauhkan anggota tubuh dari sumbu tubuh, seperti mengangkat lengan ke samping. Gerak adduksi adalah gerak mendekatkan anggota tubuh ke sumbu tubuh, seperti menurunkan lengan ke bawah.

  3. Supinasi dan pronasi

    Gerak supinasi adalah gerak memutar lengan bawah untuk menengadahkan telapak tangan, seperti saat menerima sesuatu dari orang lain. Gerak pronasi adalah gerak memutar lengan bawah untuk menelungkupkan telapak tangan, seperti saat memberi sesuatu pada orang lain.

  4. Depresi dan elevasi

    Gerak depresi adalah gerak menurunkan atau menekankan anggota tubuh ke bawah, seperti mengentakkan kaki atau membuka mulut. Gerak elevasi adalah gerak menaikkan anggota tubuh ke atas, seperti mengangkat paha atau menutup mulut.

  5. Protraksi dan retraksi

    Gerak protraksi adalah gerak mendorong bagian tubuh ke depan, seperti saat mendorong dagu ke depan. Gerak retraksi adalah gerak menarik bagian tubuh ke belakang, seperti saat menarik dagu ke belakang.

  6. Inversi dan eversi

    Gerak inversi adalah gerak memutar telapak kaki ke dalam, seperti saat berdiri dengan tumit bersentuhan. Gerak eversi adalah gerak memutar telapak kaki ke luar, seperti saat berdiri dengan ujung kaki bersentuhan.

  7. Dorsifleksi dan fleksi plantar

    Gerak dorsifleksi adalah gerak mengangkat ujung kaki ke atas, seperti saat menginjak pedal rem. Gerak fleksi plantar adalah gerak menekan ujung kaki ke bawah, seperti saat menginjak pedal gas.

Tips Merawat Otot

Penting dicatat, otot merupakan alat gerak aktif yang menjakjubkan. Ia memberi kita kemampuan bergerak, bekerja, dan melakukan berbagai aktifitas sehari-hari. Sehingga, penting bagi kita untuk merawat otot dengan baik agar tetap aktif dan sehat.

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Mengapa Bisa Terjadi Perbedaan Waktu

Beberapa cara untuk merawat otot adalah melakukan pemanasan sebelum beraktivitas fisik, melakukan peregangan setelah beraktivitas fisik, mengonsumsi makanan bergizi, istirahat yang cukup, dan minum air putih yang banyak.***

Editor: M Fauzi Ode


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x