Daftar 5 Jurusan Tersulit di Indonesia, Apakah Jurusan Impianmu Termasuk?

- 19 Oktober 2023, 23:23 WIB
Ilustrasi Jurusan kuliah robotika dan kecerdasan buatan yang mudah dapatkan pekerjaan di era revolusi industri 4.0/ukmindonesia
Ilustrasi Jurusan kuliah robotika dan kecerdasan buatan yang mudah dapatkan pekerjaan di era revolusi industri 4.0/ukmindonesia /

PortalMaluku.com - Memilih jurusan kuliah adalah salah satu keputusan penting yang akan menentukan masa depan seseorang. Yuk, simak beberapa jurusan yang dianggap paling sulit di Indonesia.

Banyak faktor yang harus dipertimbangkan, seperti minat, bakat, cita-cita, prospek kerja, dan tentu saja kesulitan jurusan itu sendiri. Beberapa jurusan dianggap lebih sulit daripada jurusan lain, baik dalam hal persyaratan masuk, beban belajar, maupun lama studi.

Beberapa jurusan yang kerap mendapatkan ‘cap’ sebagai jurusan tersulit antara lain Jurusan Kedokteran, Jurusan Teknik Informatika, Jurusan Arsitektur, Jurusan Statistika, dan Jurusan Akuntansi.

Berikut penjelasan singkat mengapa lima jurusan tersebut dianggap sebagai jurusan tersulit di Indonesia, dirangkum dari berbagai sumber.

5 Jurusan Tersulit di Indonesia

Jurusan Kedokteran

Jurusan ini menjadi top jurusan kuliah yang sulit di Indonesia. Tidak hanya sulit masuknya, tetapi juga sulit keluarnya. Mahasiswa kedokteran harus mempelajari berbagai ilmu dasar dan klinis yang berkaitan dengan kesehatan manusia, seperti Anatomi, Fisiologi, Biokimia, Farmakologi, Patologi, Mikrobiologi, Parasitologi, Bedah, Penyakit Dalam, Anestesiologi, Radiologi, dan lainnya.

Baca Juga: 4 Cara Mudah Mematikan dan Memulai Ulang HP Samsung, Termasuk Galaxy S23

Selain itu, mahasiswa kedokteran juga harus menjalani masa koasistensi (internship) selama setahun atau lebih di rumah sakit atau puskesmas. Lulusan kedokteran juga harus mengikuti ujian kompetensi dokter nasional (UKMPPD) sebelum bisa mendapatkan izin praktik. Jurusan kedokteran membutuhkan dedikasi dan komitmen yang tinggi dari para mahasiswanya.

Farmasi

Jurusan ini juga termasuk jurusan kuliah tersulit di Indonesia. Jurusan farmasi mempelajari tentang obat-obatan, mulai dari sintesis, analisis, formulasi, hingga penggunaannya.

Mahasiswa farmasi harus menguasai berbagai ilmu dasar seperti Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, hingga Anatomi dan Fisiologi.

Selain itu, mahasiswa farmasi juga harus mempelajari ilmu-ilmu terapan seperti Farmakologi, Farmakokinetika, Farmasetika, Farmakognosi, Biokimia, Mikrobiologi, hingga Kesehatan Masyarakat.

Jurusan farmasi memiliki beban kerja yang tinggi dan membutuhkan ketelitian dan kecermatan yang tinggi.

Jurusan Teknik Informatika

Jurusan ini mempelajari berbagai aspek teknologi informasi dan komputer. Mahasiswa teknik informatika harus menguasai berbagai konsep dan keterampilan yang berkaitan dengan pemrograman, algoritma, struktur data, basis data, sistem operasi, jaringan komputer, kecerdasan buatan, grafika komputer, hingga keamanan informasi

Mahasiswa teknik informatika juga harus mengerjakan berbagai proyek dan tugas yang menantang dan membutuhkan kreativitas dan logika. Lulusan teknik informatika memiliki prospek kerja yang cerah di era digital seperti sekarang ini.

Jurusan Arsitektur

Jurusan ini mempelajari tentang seni dan ilmu merancang bangunan. Mahasiswa arsitektur harus memiliki kemampuan menggambar yang baik dan menguasai berbagai perangkat lunak desain seperti AutoCAD, SketchUp, Revit, Photoshop, dan lain-lain.

Mahasiswa arsitektur juga harus mempelajari berbagai ilmu pendukung seperti Matematika, Fisika, Estetika, Sejarah Arsitektur, Konstruksi Bangunan, Tata Ruang Kota, Lingkungan Hidup, dan lainnya.

Baca Juga: 10 Universitas Terbaik di Indonesia 2023, Kampus Airlangga Masuk Top 5, Mana Peringkat Satu?

Mahasiswa arsitektur juga harus mengerjakan berbagai proyek desain yang membutuhkan imajinasi dan inovasi. Lulusan arsitektur bisa bekerja sebagai arsitek profesional setelah mendapatkan izin praktik dari Ikatan Arsitek Indonesia (IAI).

Statistika

Jurusan ini menjadi salah satu jurusan kuliah tersulit di bidang Matematika dan ilmu pengetahuan. Jurusan statistika mempelajari tentang pengumpulan, pengolahan, analisis, interpretasi, dan penyajian data.

Mahasiswa statistika harus menguasai berbagai ilmu dasar seperti Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, hingga Bahasa Inggris.

Selain itu, mahasiswa statistika juga harus mempelajari ilmu-ilmu terapan seperti Probabilitas, Statistika Deskriptif, Statistika Inferensial, Statistika Multivariat, Regresi, Analisis Seri Waktu, Rancangan Percobaan, hingga Metode Numerik.

Jurusan statistika memiliki tuntutan yang tinggi dalam hal ketelitian dan keakuratan dalam mengolah data.***

Editor: M Fauzi Ode


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x