Apa Pertanyaan Terbesar tentang Alam Semesta?

- 31 Oktober 2023, 02:02 WIB
Ilustrasi: Apa pertanyaan terbesar tentang alam semesta yang coba dijawab oleh para ilmuwan?
Ilustrasi: Apa pertanyaan terbesar tentang alam semesta yang coba dijawab oleh para ilmuwan? /Snapwire/Pexels

Para ilmuwan telah mencari petunjuk untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini selama beberapa dekade, menggunakan berbagai metode dan alat.

Beberapa di antaranya adalah mempelajari kondisi kimia dan fisik yang dapat menyebabkan terbentuknya molekul dan sel organik di Bumi, menganalisis meteorit dan komet yang mungkin membawa bahan organik dari luar angkasa,

Mengirimkan wahana penjelajah untuk menyelidiki potensi zona layak huni di Mars dan benda langit lainnya, hingga memindai langit untuk mencari sinyal atau tanda-tanda kecerdasan luar angkasa.

Sejauh ini, mamang, belum ada bukti pasti adanya kehidupan di luar Bumi. Meski begitu, ada sejumlah kemungkinan menarik yang ditemukan para ilmuan. Misalnya, soal penemuan ribuan exoplanet, planet yang mengorbit bintang lain, beberapa di antaranya mungkin berada di zona layak huni yang mungkin terdapat air dalam bentuk cair.

Para ilmuan juga telah mendeteksi molekul organik dan uap air di atmosfer beberapa planet ekstrasurya, serta di beberapa bulan di tata surya kita, seperti Europa dan Enceladus.

Selain itu ada temuan lain yang dicapai, yaitu mengidentifikasi beberapa tanda biologis, indikator aktivitas biologis, seperti oksigen, metana, dan klorofil, yang dapat membantu mendeteksi kehidupan di dunia lain.

Baca Juga: Ternyata Ini 4 Penyebab Air Laut Asin Menurut Studi Ilmiah

3. Bagaimana nasib alam semesta?

Pertanyaan terakhir yang akan kita bahas mungkin adalah pertanyaan yang paling mendalam dan eksistensial: apa tujuan akhir alam semesta? Bagaimana ini akan berakhir, dan apa yang akan terjadi setelahnya?

Apakah ia akan terus berkembang selamanya, atau pada akhirnya akan runtuh menjadi sebuah singularitas? Akankah ia mengalami transisi fase atau fluktuasi kuantum yang akan mengubah sifat fundamentalnya? Akankah ia terulang kembali dalam siklus abadi atau melahirkan alam semesta baru di multiverse?

Pertanyaan-pertanyaan ini tidak hanya bersifat filosofis, tetapi juga ilmiah, karena bergantung pada hukum fisika dan parameter yang mengatur alam semesta.

Halaman:

Editor: Irwan Tehuayo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x