Waspada ! Aplikasi Muslim Pro Diduga Jual Data Pengguna ke Militer AS

- 17 November 2020, 09:53 WIB
APLIKASI Muslim Pro.*
APLIKASI Muslim Pro.* /

PORTALMALUKU.COM -- Meski mengklaim diri 'Aplikasi Muslim Terpopuler', pemilik Muslim Pro tega menjual data-data pribadi umat Islam yang menjadi pelanggan mereka ke militer Amerika Serikat (AS).

Sebagai aplikasi pengingat salat dan tadarus Quran, Muslim Pro sudah diunduh oleh 98 juta umat Islam di seluruh dunia.

Dikutip dari Business Insider, mereka menjual data lokasi untuk mendapatkan uang dari pihak ketiga.Militer AS sendiri membeli data tersebut melalui pihak ketiga yang memang membeli data dari Muslim Pro.

Baca Juga: Gempa Bumi Kembali Guncang Sumatera Barat Magnitudo 6,3

Praktik itu menimbulkan banyak kemarahan dari pembela kerahasiaan data pribadi dan memunculkan keriuhan netizen Muslim dunia di Twitter.

Di Indonesia, Muslim Pro menjadi trending topic dengan lebih dari 32.100 cuitan pada Selasa 17 November 2020 pukul 09.00.

Di sisi lain, pihak ketiga dan mitranya menegaskan kalau mereka telah menganonimkannya sehingga tak ada identitas pribadi yang terbongkar.

Baca Juga: Viral! Tiga Orang Nelayan Hilang di Pulau Sangeang Bima

Sayangnya, studi mengungkapkan kalau data lokasi yang dibeli militer AS bisa dengan mudah dibongkar kembali.

Halaman:

Editor: Yusuf Samanery

Sumber: Business Insider


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah