Pakis Binaiya, Endemik Khas Mutiara Nusa Ina di Maluku Terancam Punah, Ini Penyebabnya

- 29 Maret 2022, 12:34 WIB
Pakis Binaiya di Maluku terancam punah di habitatnya gegara ekosistemnya terganggu dengan populasi rusa.
Pakis Binaiya di Maluku terancam punah di habitatnya gegara ekosistemnya terganggu dengan populasi rusa. /FB: Aku Cinta Indonesia/

PORTALMALUKU.COM — Balai Taman Nasional Manusela menyatakan pakis Binaiya, salah satu tumbuhan yang dilindungi di pegunungan Binaiya di Pulau Seram, Maluku, terancam punah di habitatnya. Musabab ancaman punahnya jenis tumbuhan yang tumbuh di ketinggian 3.027 meter di atas permukaan laut itu disinyalir akibat ekosistemnya terganggu oleh populasi rusa.

“Kondisi terakhir pakis Binaiya itu memang ada sedikit gangguan terhadap ekosistemnya. Kami mencoba memasang kamera trap di sana. Hasil sementara, ada aktivitas rusa. Jadi mungkin ini mengganggu,” kata kepala Balai Taman Nasional Manusela, MHD Zaidi, Ahad, 27 Maret 2022.

Zaidi mengatakan ancaman terhadap penyebaran populasi tumbuhan endemik khas Mutiara Nusa Ina—julukan yang kerap disematkan pada gunung Binaiya—itu lantaran populasi rusa di kawasan tersebut. Aktivitas hewan yang merusak tanaman bernama ilmiah Chyathea Binayana itu, dugaan Zaidi, karena kekurangan makanan.

"Yang kita lihat sekarang rusa sudah main di situ. Apakah dari dulu rusa main di situ. Kita belum mempunyai data. Makanya kita memasang kamera itu. Baru dari sekarang kita mengetahui rusa main di situ,” ujarnya.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Maluku yang Mesti kamu kunjungi Setelah PPKM

Zaidi mengaku sejauh ini dari Balai TN Manusela sudah berusaha mencari solusi untuk melindungi tumbuhan endemik tersebut. Namun, pihaknya kesulitan gegara pakis Binaiya tak bisa dibudidayakan di kawasan rendah—selain di ketinggian 3.000 meter dari permukaan laut yang telah menjadi vegetasinya.

“Kalau dia hidup di ketinggian itu, tidak mungkin kita budidayakan di bawah. Paling itu adalah perlindungan terhadap habitatnya saja. Apakah perlu budidaya atau hanya perlu, misalnya, memproteksi area. Yang paling memungkinkan mana, itu yang kita terapkan,” ucap Zaidi.

Taman Nasional Manusela mempunyai salah satu fungsi sebagai kawasan pelestarian keanekaragaman flora di Pulau Seram, termasuk pelestarian jenis tumbuhan pakis Binaiya yang habitatnya berada di kawasan puncak gunung Binaiya.

Bentuk tumbuhan pakis Binaiya tampak mirip pohon kelapa. Kekhasan itu mumudahkan tumbuhan ini dibedakan dengan jenis pakis lainnya. Pada batang bagian atasnya, terdapat lekukan dangkal bekas tangkai daun melekat.

Tinggi batang pakis Binaiya bisa mencapai 10-12 meter dengan tekstur batang yang kasar dan keras, hingga ketika pakis itu mati, batangnya tetap berdiri tegak dan kokoh.***

Editor: Irwan Tehuayo

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x