PORTALMALUKU.COM -- Setelah penangkapan terduga teroris berinisial FA dan istrinya di Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis, 8 April 2021 yang lalu, sempat beredar bahwa FA adalah pengurus PP Muhammadiyah.
Namun informasi tersebut dinyatakan tidak benar. Berdasarkan keterangan dari Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono, bahwa FA adalah anggota dari Jamaah Islamiyah (JI) Yogyakarta.
"Kami ingin meluruskan bahwa informasi yang menyebutkan terduga teroris berinisial FA adalah seorang pengurus PP Muhammadiyah jelas tidak benar," ujar Argo, dilansir dari PMJ News, Minggu, 11 April 2021.
Baca Juga: Sinopsis Love Story 11 April 2021: Rahasia Ken dan Wilantara Terancam, Maudy Tegang
Baca Juga: Ternyata Puasa Bisa Sembuhkan Penyakit Maag, Bagini Jawabannya
Sebagai informasi, penangkapan itu terjadi saat FA bersama sang istri baru pukang dari Turki. Tujuan keduanya ke Turki untuk membangun jaringan komunikasi bersama tokoh Al-Qaeda terkait strategi dalam mendukung gerakan terorisme secara global.
"Memang, itu adalah strategi dari kelompok JI yang ingin membenturkan pemerintah bersama dengan organisasi agama agar terjadi konflik," tutur Argo.
Dari hasil penyelidikan sementara, kata dia, terduga teroris FA memiliki peran yang sangat vital. FA juga kerap melakukan doktrinasi kepada para anggota golongan Jamaah Islamiyah (JI).
Baca Juga: Bentrok Tottenham vs Man United : Menakar Peluang Setan Merah Juara Liga Inggris
Baca Juga: Cepat Bakar Kalori, 5 Olahraga Ini Cocok untuk Program Diet