Ini 4 Buah Sehat untuk Menjaga Kesehatan Usus yang Perlu Anda Ketahui

- 4 Januari 2021, 16:40 WIB
Delima mengandung banyak vitamin, mineral, serat, dan berbagai zat bergizi yang baik untuk kesehatan tubuh. Tak ada salahnya untuk menanamnya di halaman.
Delima mengandung banyak vitamin, mineral, serat, dan berbagai zat bergizi yang baik untuk kesehatan tubuh. Tak ada salahnya untuk menanamnya di halaman. /Pixabay/AselvadaAna/

PORTALMALUKU.COM -- ISTILAH "kesehatan usus" kerap kita dengar. Di artikel kali ini, kita akan membahas dan mengungkap misteri di baliknya. Kesehatan usus mengacu pada lingkungan di usus Anda dan bakteri yang hidup di sana.

Banyak faktor yang memengaruhi usus Anda. Itu bisa berasal dari makanan yang Anda makan atau tidak. Tak hanya makanan, faktor itu bisa juga datang dari obat-obatan yang Anda konsumsi hingga gaya hidup lainnya.

Makanan ramah usus adalah makanan yang menguntungkan mikrobioma usus Anda. Ia bisa menjadi bakteri menguntungkan (probiotik) atau sumber bahan bakar untuk bakteri baik (prebiotik dan polifenol).

Baca Juga: Anime One Piece Episode 957 Bahasa Indonesia, Ini Link Live Streamingnya

Makanan sehat usus lainnya membantu menjaga kerja usus dan sistem pencernaan yang baik, seperti serat makanan dan enzim pencernaan. Berikut empat buah yang bisa membantu menjaga kesehatan usus Anda dikutip dari laman Live Strong, Senin, 4 Januari 2020:

1. Delima

Delima dan jusnya kaya akan polifenol dan antioksidan. Sebuah tua studi Januari 2008 Pertanian dan Pangan Kimia menemukan bahwa jus buah delima peringkat nomor satu dalam total kandungan polifenol dan kapasitas antioksidan dibandingkan dengan anggur merah, es teh (hitam, hijau dan putih) dan anggur, blueberry, hitam acai ceri, cranberry dan jus jeruk.

Ini penting untuk kesehatan usus karena polifenol tertentu bertindak sebagai prebiotik, sumber makanan bagi bakteri baik di usus kita.

Jus delima dan ekstrak meningkat secara signifikan bakteri menguntungkan seperti Bifidobacterium dan Lactobacillus dan secara signifikan menghambat pertumbuhan bakteri berbahaya dalam Agustus 2015 dalam studi vitro di anaerob.

Baca Juga: Berikut Manfaat Konsumsi Alpukat Bagi Kesehatan Tubuh

Halaman:

Editor: Irwan Tehuayo

Sumber: Live Strong


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah