Ingin Putuskan Pacarmu? Ini 5  Cara Putus secara Baik-baik, Jujur, dan Tegas, Tentunya

- 30 Oktober 2020, 15:36 WIB
Ilustrasi pasangan selingkuh. */NET
Ilustrasi pasangan selingkuh. */NET /

PORTALMALUKU.COM  -- PUTUS CINTA itu berat, kata Dilan. Mengakhiri hubungan dengan pasangan bukan fantasi anak muda--ketika mereka sudah saling cinta dan mengasihi. Kalau pun opsi putus tetap mendominasi, barangkali ini adalah akhir yang buruk. Stres, frustasi, depresi, lesu, sakit, dan bahkan bunuh diri adalah sejumlah deretan dampak dari kisah malang ini.

Putus dengan pacar memang harus penuh pertimbangan jika tidak ingin membuat mereka terlalu patah hati. Alasan putus berbagai macam. Ada yang berdalih sudah tidak sejalan dalam cara memberi definisi terhadap suatu hal, merasa tidak cocok lagi, selera selingkuh yang tinggi, hingga rasa sayang diam-diam redup dan mati dalam misterinya.

Tapi ada opsi baik di antara yang buruk-buruk di atas. Hitungannya, jika putus dengan baik-baik, dan pasangan bisa terima keputusan sulit mendadak itu dengan bijak, ini akan menekan segala dampak ekstrem di atas.

Baca Juga: Liputan Dalang Pembakaran Halte, Fadjroel: Rujuk ke Mahfud MD, Dia Berkomitmen Hukum Pelaku

Memang, merekomendasikan cara putus secara baik-baik tidak sepenuhnya menjamin keberhasilan misi Anda. Barangkali Anda sudah punya cara jitu yang dipastikan berhasil ketika mengeksekusi ide itu. Tapi paling tidak, langkah ini masih berlaku dan baik dipakai daripada tidak sama sekali, bahkan langsung pakai cara spontan yang secara konsep pun "kering".

Nah, berikut lima cara putus yang dikutip dari Pikiran Rakyat.com:

1. Jelaskan Alasannya

Pastikan Sobat Belia memiliki penjelasan yang tepat mengapa ingin mengakhiri hubungan.

Bukan ide yang baik membiarkan seseorang tergantung. Lebih buruk lagi meninggalkan mereka tanpa mengucapkan selamat tinggal.

Baca Juga: Ini Syarat Dapat BLT UMKM  Rp2.4 Juta dan Cara Mengeceknya Lewat e-Form BRI

2. Jujurlah

Ingatlah bahwa Sobat Belia harus jujur. Jangan membuat alasan yang jauh dari kebenaran.

Alasan hanya memperumit masalah di masa depan. Lebih baik mengatakan yang sebenarnya karena, setidaknya setelah semuanya berakhir, kalian berdua dapat melanjutkan tanpa ada pertanyaan yang menunggu untuk dijawab.

3. Bersikap Tegas

Jangan bersikap terlalu baik dan lembek, karena pasangan tersebut mungkin mengira Anda masih menyimpan perasaan padanya.

Menjadi terlalu baik dapat memberi mereka harapan palsu, koh, Sob. Karena sikap itu bisa menjadi cela untuk menjahit cinta kembali di masa depan.

4. Serius

Bicarakan hal ini dengan serius jangan sampai sisipkan candaan, karena mereka akan menganggapnya tidak serius.

5. Bersikaplah Ramah

Jangan lupa untuk mengungkapkan rasa terima kasih kepada pasangan atas waktu yang dihabiskan bersama. Akui bahwa Sobat Belia berbagi saat-saat bahagia bersama, dan itu layak untuk mengungkapkan rasa syukur.*** Pikiran-Rakyat/Kannia Nur Haida Komaran

Editor: Irwan Tehuayo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x