Perlu Dihindari, 7 Jenis Makanan Ini Bisa Merusak Kesehatan Otak 

- 13 November 2020, 00:03 WIB
Jenis makanan terbaik dan yang dilarang untuk penderita asam urat
Jenis makanan terbaik dan yang dilarang untuk penderita asam urat /Pixabay

  PORTALMALUKU.COM -- SELAIN menjadi sumber energi utama yang dibutuhkan tubuh, makanan juga bisa membuat tubuh menjadi tidak sehat--bahkan bisa menjadi ancaman yang serius terhadap kesehatan.

Bahkan, studi terbaru mengatakan bahwa makanan tertentu jika dikonsumsi dalam jumlah besar dapat mempengaruhi kesehatan otak. Nah, penasaran apa saja jenis makanan yang diketahui dapat merusak kesehatan otak?

Baca Juga: STUDI: Kesepian Tertinggi Manusia Dialami pada Usia 20-an, Salah Satu Penyebabnya tak Punya Pasangan

Berikut 7 jenis makanan yang bisa diklaim bisa merusak kerja otak Anda yang dikutip dari Popmama.com:

1. Makanan Cepat Saji

ADA berbagai diskon menu buka puasa selama Ramadhan 1441 H di Bandung, termasuk berbagai camilan, kue, dan makanan cepat saji.
ADA berbagai diskon menu buka puasa selama Ramadhan 1441 H di Bandung, termasuk berbagai camilan, kue, dan makanan cepat saji. PIXABAY

Makanan cepat saji atau junk food tidak memiliki nilai gizi yang dibutuhkan tubuh. Beberapa makanan cepat saji mengandung pengawet dan garam berlebih yang dapat berakibat fatal pada tubuh, seperti obesitas, diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit ginjal, hingga serangan jantung.

Bila sering memakan junk food, kebutuhan gizi jadi tidak terpenuhi, sehingga otak menjadi tidak berkembang. Kondisi ini akan semakin parah di masa yang akan datang.

2. Makanan Instan

Ilustrasi mie instan.
Ilustrasi mie instan.

Makanan instan memang terlihat menggoda. Rasanya pun enak dan cepat dibuat. Tak hanya mi instan, makanan kaleng pun termasuk makanan yang membuat otak rusak karena adanya kandungan pengawet di dalamnya.

Baca Juga: DPR Bahas RUU Minuman Beralkohol, Ini 2 Aturannya

Sama seperti junk food, makanan instan juga tidak memiliki manfaat bagi tubuh. Bahan kimia dalam makanan instan yang menumpuk dalam tubuh akan meningkatkan gejala demensia atau kemunduran fungsi otak.

Asupan gula yang berlebih dapat memengaruhi kesehatan. Selain menyebabkan obesitas, gula yang terdapat dalam permen atau makanan pencuci mulut juga dapat merusak otak.

Penelitian yang dilakukan oleh UCLA, ditemukan kelebihan fruktosa dapat memengaruhi kemampuan insulin untuk menggunakan gula dalam memproses pikiran dan perasaan.

Baca Juga: RUU Minuman Beralkohol : Berikut Daftar Minuman yang Dilarang

Terlalu banyak makan makanan manis, insulin tidak mampu mengolah gula yang masuk, sehingga kinerja otak menjadi lambat dan sekaligus mengganggu suasana hati.

3. Makanan yang Banyak Gula

Ilustrasi gula dan makanan manis
Ilustrasi gula dan makanan manis PIXABAY/Congerdesign

Asupan gula yang berlebih dapat memengaruhi kesehatan. Selain menyebabkan obesitas, gula yang terdapat dalam permen atau makanan pencuci mulut juga dapat merusak otak.

Penelitian yang dilakukan oleh UCLA, ditemukan kelebihan fruktosa dapat memengaruhi kemampuan insulin untuk menggunakan gula dalam memproses pikiran dan perasaan.

4. Daging Olahan

Ilustrasi: menikmati sosis bakar sambil berlibur/
Ilustrasi: menikmati sosis bakar sambil berlibur/ PIXABAY/jarmoluk

Daging merupakan salah satu sumber protein yang dibutuhkan tubuh. Namun, terlebih dahulu harus memastikan protein yang diperoleh dari daging asli, bukan olahan.

Baca Juga: Ini 5 Manfaat Membaca Buku pada Anak-anak

Daging olahan seperti sosis dan nugget mengandung protein buatan serta dicampurkan bahan kimia dalam proses pembuatannya. Jika sering mengonsumsi protein buatan, maka bahan kimia pun akan menumpuk dalam tubuh.

5. Gorengan

Halaman:

Editor: Irwan Tehuayo


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x