STUDI: Kesepian Tertinggi Manusia Dialami pada Usia 20-an, Salah Satu Penyebabnya tak Punya Pasangan

- 12 November 2020, 22:18 WIB
Ilustrasi kesepian.
Ilustrasi kesepian. /PEXELS/Pixabay/

PORTALMALUKU.COM -- PARA peneliti, termasuk salah satu asal India, Dilip V. Jeste, mengungkapkan studi terbarunya yang menyebut bahwa tingkat kesepian tertinggi dialami seseorang di usia 20-an tahun. Sementara kesepian terendah dialami pada usia 60-an, dengan perkiraan puncak lainnya di pertengahan usia 40-an.

Penelitian tersebut diterbitkan dalam jurnal Clinical Psychiatry. Untuk mencapai puncak temuannya, tim peneliti menggunakan survei berbasis web terhadap 2.843 peserta dari usia 20 hingga 69 tahun di seluruh AS.

"Apa yang kami temukan adalah kisaran prediktor kesepian sepanjang umur," kata penulis senior Dilip Jeste dari University of California, San Diego, AS, seperti dikutip Prokerala--sebuah stus berita online di India, Kamis, 12 November 2020.

Baca Juga: RUU Minuman Beralkohol : Berikut Daftar Minuman yang Dilarang

Baca Juga: UPDATE CORONA DUNIA 12 NOVEMBER: 52 Juta Kasus, AS dan India Tertinggi

Menurut catatan peneliti, indikator yang konsisten dari kesepian tersebut berkaitan dengan tingkat empati dan kasih sayang yang rendah, jaringan sosial yang lebih kecil, tidak memiliki pasangan, dan gangguan tidur.

Ketidakmampuan dalam melakukan kontrol terhadap motivasi, perilaku, lingkungan sosial, dan kecemasan kerap diklaim sebagai kesepian terburuk di usia 20-an, kecuali pada usia 60-an. Kesepian juga dikaitkan dengan tingkat ketegasan yang lebih rendah ketika berada di usia 50-an.

Studi tersebut mengkonfirmasi laporan sebelumnya tentang hubungan terbalik yang kuat antara kesepian dan kebijaksanaan, terutama komponen perilaku pro-sosial (empati dan kasih sayang).

Baca Juga: Bea Cukai Ambon Musnahkan Ribuan Rokok Ilegal dan Pakaian Bekas dari Belanda

Halaman:

Editor: Irwan Tehuayo

Sumber: Prokerala


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x