Bekas Popok Bayi Bisa Menyuburkan Jenis Tanaman Bunga, Ini Caranya

- 15 November 2020, 09:37 WIB
Ilustrasi aglonema.
Ilustrasi aglonema. /penebar-5005/Pixabay.com/penebar-5005

PORTALMALUKU.COM — BEKAS POPOK BAYI menjadi salah satu limbah manusia banyak digunakan konsumen di dunia. Jika bekas popok bayi dibuang ke laut itu akan merusak kehidupan didalamnya. 

Selain itu dengan solusi membakar bekas popok bayi tersebut menjadi titik penyakit bagi manusia jika ia menghirup asapnya.

Salah satu cara agar bekas popok tersebut bermanfaat bagi keindahan lingkungan, terutama bagi penanam bunga aglonema, janda bolong, keladi, lidah mertua.

Baca Juga: Hindari 4 Minuman Berbahaya Ini Bagi Pengidap Diabetes

Baca Juga: HASIL UEFA NATION LEAGUE: Prancis Menang Tipis Atas Portugal 1-0, Kante Tentukan Kemengan Les Bleus

Pasalnya bukan hanya menyuburkan tanam bunga tersebut, namun bisa menghasilkan warna yang cerah.

Seperti yang dilansir Portal Maluku dari lama Portaljember.com 'Popok Bayi Bisa Buat Aglonema, Keladi, dan Janda Bolong Tumbuh Subur dan Kuat, Begini Caranya', berikut cara untuk mengolahnya:

1. Bahan dan alat yang harus disiapkan

Baca Juga: LIGA INGGRIS: Wayne Rooney Resmi Ditunjuk Latih Klub Derby County

Ada beberapa bahan dan peralatan yang harus disiapkan untuk membuat media tanam dan pupuk yang berasal dari popok bayi atau diaper.

Selain popok bayi, mikroorganisme lokal (Mol) juga sangat dibutuhkan jika ingin mendapat hasil yang maksimal sehingga tanaman aglonema, keladi, janda bolong, dan lidah mertua bisa tumbuh subur, kuat, dan berwarna cerah. Apa saja bahan dan alat yang dibutuhkan?

• Popok bayi bekas

Baca Juga: Intip Cara Unik Khofifah Kampanye Belanja Produk UMKM

• Gunting

• 2 buah wadah atau ember

• Satu liter air bersih

• Air kelapa

• Beras beras

• Air tebu

2. Cara membuat media tanam dan pupuk dari popok bayi

Baca Juga: Segera Hindari 4 Kebiasan Ini Demi Kesehatan Ginjal Anda

Setelah semua bahan-bahan dan peralatan yang dibutuhkan telah tersedia, kini saatnya memulai proses pembuatan media tanam dan pupuk dari popok bayi atau popok bayi.

Tak khawatir perlu, caranya mudah sekali. Akan tetapi, seperti yang telah datang sebelumnya, perlu kesabaran lebih dalam proses.

1. Masukkan air kelapa, air beras, dan air tebu ke dalam wadah, kemudian aduk hingga rata. Ini adalah proses pembuatan Mol.

Baca Juga: HARI DIABETES SEDUNIA: Berikut 5 Cara Mencegah Diabetes Tipe 2

2. Gunting bagian dalam popok atau popok sesuai dengan polanya.

3. Keeluarkan hidrogel (bagian yang mampu menyerap udara) dari dalam popok atau popok.

4. Masukkan hidrogel ke dalam wadah atau ember kedua, kemudian campurkan dengan satu liter air bersih dan satu gelas Mol. Pastikan semua bahan tercampur dengan baik.

Baca Juga: Polisi: Dua Tersangka Penyebar Video Syur Gisel Bukan Orang Pertama

5. Tutup ember, lalu diamkan selama 10 sampai 14 hari hingga terjadi proses fermentasi.

6. Setelah terfermentasi, hidrogel popok atau diaper dapat digunakan sebagai media tanam di polybag dengan campuran tanah dan sekam.

7. Sementara itu, air fermentasinya bisa dimanfaatkan sebagai pupuk cair untuk tanaman. Berikan secara rutin kepada tanaman, setidaknya, tiga minggu sekali.

Baca Juga: Pemerintah Kalteng Ajukan 2.000 Kuota CPNS Tahun 2021

Baca Juga: Pernikahan Najwa Shihab, Doni Monardo: Kegiatan Rizieq Shihab Tak Patuh Prokes

Jika mengalami kesulitan dalam proses pembuatan Mol, bisa langsung beli saja di toko-toko pertanian. Pilih Mol yang berkualitas baik untuk tanaman hias.

Kelebihan dalam menggunakan popok bayi atau popok sebagai media tanam adalah tanaman dapat tumbuh dengan baik dan subur, tidak perlu sering disiram karena hidrogel memiliki kemampuan untuk menyimpan udara, dan menjaga lingkungan tetap bersih dan lestari. *** (Portaljember.pikiran-rakyat.com/Boy Nugroho).

Editor: M Fauzi Ode

Sumber: portaljember.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah