YouTube Resmi Blokir Chanel Milik Aktivis Politik AS, Ini Alasannya

10 Januari 2021, 12:26 WIB
Ilustrasi YouTube /Geralt/Pixabay/WARTA KAPUAS

PORTALMALUKU.COM — Akun YouTube podcast War Room milik aktivis politik Amerika Serikat (AS) diblokir. 

Pemblokiran oleh YouTube itu, setelah berulang kali melanggar aturan platform milik Google itu.

Kronologinya setelah asisten Presiden dan Kepala Strategiwan di pemerintahan Donald Trump.

Pihaknya menghadirkan pengacara pribadi Trump, Rudy Guiliani, dalam salurannya setelah kerusuhan di gedung Capitol AS, Rabu, 6 Januari 2021.

Baca Juga: Mengejutkan, 6 Ramalan Mbak You di Tahun 2021, Ada Tragedi Pesawat Jatuh Berwarna Merah-Biru

Juru bicara (jubir) YouTube menjelaskan sesuai dengan sistem, pihaknya telah menghentikan saluran “War room” Steve Bannon dan satu saluran terkait.

“Karena berulang kali melanggar Pedoman Komunitas kami,” ujar jubir YouTube.

Selain saluran War Room, YouTube mengatakan telah menghapus saluran lain yang terkait dengan Bannon.

Baca Juga: TNI AU Temukan Tumpahan Minyak di Kepulauan Seribu, Apakah Itu dari Pesawat Sriwijaya Air?

Di bawah aturan YouTube, tiga teguran dalam jangka waktu 90 hari membuat dikeluarkannya saluran tersebut dari platform berbagi video itu secara permanen.

Teguran pertama datang dengan larangan satu pekan untuk mengunggah konten. Selanjutnya, teguran kedua datang dengan larangan dua pekan.

Penghentian saluran Bannon terjadi menyusul langkah YouTube untuk menindak misinformasi dan konten yang dapat memicu kekerasan setelah kejadian di Capitol.

Twitter, Sabtu pagi, memblokir Trump secara permanen dari platformnya, sementara Facebook telah menangguhkan akun Trump tanpa batas waktu.

Baca Juga: Segera! IU Rencana Rilis Album Barunya di Januari 2021

YouTube mengatakan pelanggaran Bannon terkait dengan perubahan kebijakan yang diumumkan perusahaan pada Kamis, 7 Januari 2021.

Platform tersebut mengatakan sekarang akan mengeluarkan teguran pada akun apa pun yang mengunggah video yang membuat klaim palsu tentang pemilu AS.

Youtube pertama kali mengumumkan pembaruan kebijakan terhadap klaim palsu pemilu bulan lalu tetapi memiliki masa tenggang sebelum pelanggar dihukum dengan pemblokiran.

Baca Juga: 60 Penyelam Polda Metro Jaya Turun Cari Korban dan Pesawat Sriwijaya Air

Masa tenggang seharusnya berakhir pada hari pelantikan pada Januari, namun diubah setelah kerusuhan di Capitol.

YouTube mengatakan telah mengeluarkan dua teguran terhadap saluran Bannon pada Kamis, 7 Januari 2021 untuk dua video yang melanggar aturan platform.***

Editor: M Fauzi Ode

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler