Netflix Catat Tahun 2021 akan Bebas dari Utang

- 20 Januari 2021, 08:32 WIB
Ilustrasi platform streaming Netflix
Ilustrasi platform streaming Netflix /PIXABAY/

PORTALMALUKU.COM — Tercatat hingga akhir tahun 2020, Netflix ungkapkan jumlah pelanggan globalnya mencapai 200 juta.  

Dari platform itu mengatakan tidak perlu lagi meminjam miliaran dolar untuk membiayai acara TV dan film yang diproduksi sendiri.

Terkait utang sesuai layanan streaming terbesar di dunia telah mengumpulkan utang sebesar 15 miliar dolar Amerika Serikat (AS) sejak 2011 lalu.

Baca Juga: Siapkan Diri Anda, Ini Syarat Pendaftaran P3K 2021, Guru Honorer Wajib Tahu!

Dari itu, Netflix memperkirakan pada tahun 2021 akan mencapai titik impas bebas utang.

“Kami yakin kami tidak lagi memiliki kebutuhan untuk meningkatkan pembiayaan eksternal untuk operasi sehari-hari kami,” ujar Netflix, dikutip dari Antara, Rabu, 20 Januari 2021.

Netflix mengatakan akan menjajaki pengembalian kelebihan uang kepada pemegang saham melalui pembelian kembali saham.

Baca Juga: P3K 2021 Segera Dibuka, Ini 9 Cara Pendaftaran yang Harus Dilengkapi

Perusahaan berencana untuk mempertahankan 10 dolar miliar AS hingga 15 miliar dolar AS dalam utang kotor.

“Ini sangat kontras dengan Disney dan banyak pendatang baru lainnya di pasar streaming yang akan kehilangan uang untuk streaming dalam beberapa tahun mendatang,” kata analis eMarketer, Eric Haggstrom.

Dari Oktober hingga Desember, Netflix mengantongi 8,5 juta pelanggan streaming berbayar baru saat meluncurkan serial yang banyak dipuji “The Queen’s Gambit” dan “Bridgerton,” musim baru “The Crown” dan film George Clooney “The Midnight Sky.”

Baca Juga: Soal Laporan Kecelakaan Mobil Pengaruh Alkohol, Park Si Yeon Tulis Permintaan Maaf

Penambahan tersebut melampaui perkiraan Wall Street sebesar 6,1 juta pelanggan, menurut data Refinitiv, meskipun persaingan meningkat dan kenaikan harga di Amerika Serikat.

Dengan pelanggan baru, keanggotaan Netflix di seluruh dunia mencapai 203,7 juta. Perusahaan yang memelopori streaming pada 2007 itu menambahkan lebih banyak pelanggan pada 2020 dibandingkan tahun lainnya, didorong oleh pandemi yang membuat orang harus tetap berada di rumah untuk memutus rantai penyebaran virus corona.

Walt Disney pada Desember meluncurkan sejumlah program baru untuk Disney+, sementara Warner Bros mengumumkan akan mengirimkan semua film tahun 2021 langsung ke HBO Max, selain bioskop.

Baca Juga: Terkait Kasus Korupsi, Kejagung Periksa Eks Dirut Asabri

“Pertumbuhan besar dalam hiburan streaming telah membuat pesaing lama seperti Disney, WarnerMedia dan Discovery bersaing dengan kami dengan cara baru,” kata Netflix.

“Inilah, sebagian, mengapa kami bergerak begitu cepat untuk mengembangkan dan semakin memperkuat daftar konten asli kami di berbagai genre dan negara,” Netflix menambahkan.

Untuk Januari hingga Maret, Netflix memproyeksikan akan mendapatkan 6 juta lagi pelanggan, lebih kecil dari proyeksi analis sekitar 8 juta pelanggan.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Buka Layanan SIM di Lima Lokasi Jakarta Hari Ini

Pendapatan naik menjadi 6,64 miliar dolar AS selama kuartal tersebut dibandingkan dengan 5,47 miliar dolar AS pada tahun sebelumnya, melampaui perkiraan sebesar 6,63 miliar dolar AS.***

Editor: M Fauzi Ode

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah