Ini Rahasia Kebijaksanaan Usia 40 Tahun yang Allah SWT Isyaratkan dalam Alquran

4 April 2021, 12:44 WIB
Ilustrasi: Rahasia umur 40 tahun yang Allah isyaratkan dalam Alquran. /Karawangpost/michael/pexels

PORTALMALUKU.COM - USIA 40 TAHUN. Seiring bertambahnya usia, tanpa disadari, sejumlah kondisi fisik penting manusia akan menurun: soal daya ingat, penglihatan, pendengaran, hingga kemampuan berpikir.

Membincangkan usia 40 tahun bukan kebetulan. Hal itu secara eksplisit sudah diungkapkan oleh Allah SWT dalam Al-Qur'an, tepat pada Surah al-Ahqaf ayat 15. Ungkapan 40 melalui penuturan Wahyu pastilah bukan kebetulan, melainkan ada rahasia Suci di balik itu.

Allah SWT berfirman:

"Sehingga apabila ia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdo’a: “Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.” (QS. Al-Ahqoof [46]: 15).

Baca Juga: Laporan Hasil Kualifikasi Moto2 Doha Qatar : Pertamina Mandalika Racing Team Star dari Posisi 15

Baca Juga: Awas, 6 Orang dengan Kondisi Ini Dilarang Makan Nangka, Ada Ancaman Kesehatan Serius

Mengutip artikel Mantrasukabumi.com berjudul, "Rahasia Besar Usia Manusia 40 Tahun, Ternyata Allah SWT Isyaratkan Ini", Ahad, 4 April 2021, usia 40 tahun disebutkan dengan jelas dalam ayat di atas. Pada usia inilah manusia mencapai puncak kehidupannya baik dari segi fisik, intelektual, emosi, hingga spiritualnya.

Ia benar-benar telah meninggalkan usia mudanya dan melangkah ke usia dewasa yang sebenar-benarnya. Doa yang terdapat dalam ayat tersebut dianjurkan untuk dibaca oleh mereka yang berusia 40 tahun atau lebih.

Di dalamnya terkandung penjelasan yang jelas, bahwa mereka telah menerima nikmat yang sempurna, kecenderungan untuk beramal yang positif dalam mempunyai keluarga yang harmonis, kecenderungan untuk bertaubat dan kembali kepada Allah SWT.

Baca Juga: Ini 5 Manfaat Membaca Surat Al Fatihah 100 Kali Setiap Hari

Baca Juga: Bacaan dan Rahasia Keistimewaan Sholawat Jibril serta Doa Pelengkapnya

Dan pada ayat yang lain Allah SWT berfirman:

Apakah kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berpikir bagi orang-orang yang berpikir, dan Apakah tidak datang kepadamu pemberi peringatan?.” (QS Fathir: 37).

Para ulama menjelaskan bahwa, yang dimaksud dengan umur panjang dalam masa yang cukup untuk berpikir dalam ayat tersebut adalah, ketika berusia 40 tahun.

Usia 40 tahun adalah usia matang bagi kita bersungguh-sungguh dalam hidup, mengumpulkan pengalaman, menajamkan hikmah dan kebijaksanaan, membuang kejahilan ketika usia muda, lebih berhati-hati melihat sesuatu dengan hikmah dan penuh penelitian.

Maka tidak heran tokoh-tokoh pemimpin muncul secara matang pada usia ini. Bahkan nabi Muhammad SAW pun demikian, sebagaimana yang disebutkan oleh Ibnu Abbas :

Diutusnya Rasulullah yaitu pada usia 40 tahun.” (HR Bukhari).

Nabi Muhammad SAW diutus menjadi nabi tepat pada usia 40 tahun, juga dengan nabi-nabi yang lain kecuali nabi Isa as dan Nabi Yahya as.

Baca Juga: Ternyata 5 Makanan Ini Bisa Bikin Wajah Terlihat Lebih Tua, Nomor 1 Paling Sering Dikonsumsi

Mayoritas negara juga mensyaratkan bagi calon-calon yang akan menduduki jabatan-jabatan elite seperti kepala negara harus telah berusia 40 tahun.

Masyarakat pun mengakui bahwa mantapnya prestasi Seseorang tatkala orang tersebut telah berusia 40 tahun. Mengapa umur 40 tahun begitu penting ?

Menurut Ibnu Qayyim Al-jauziyah, usia manusia diklasifikasikn menjadi 4 periode:

1. Aulad: Sejak lahir hingga akil baligh

2. Syabab: Sejak akil baligh hingga 40 tahun

3. Kuhul: Usia 40 tahun hingga 60 tahun

4. Syuyukh: Usia 60 tahun ke atas

Usia 40 tahun adalah usia ketika manusia benar-benar meninggalkan masa mudanya dan menuju kedewasaan yang sempurna.

Kenyataan pada usia 40 tahun ini adalah meningkatkan minat seseorang terhadap agamanya baik dengan menjalankan shalat, sedekah dan mengikuti kajian-kajiian keagamaan.

Seolah-olah di usia ini manusia kembali kepada fitrah nya. Kendati demikian, jika ada orang di usia 40 tidak ada minat dengan agamanya, maka ini pertanda buruk. Keistimewaan usia 40 tahun tercermin dari sabda Rasulullah SAW.

"Seorang hamba muslim apabila usianya mencapai 40 tahun maka Allah akan ringankan hisabnya dan perhitungkan amalnya." (HR Ahmad).

Hadits ini menyebutkan bahwa, titik awal seseorang memiliki komitmen terhadap penghambaan kepada Allah SWT dan Allah akan ringankan hisabnya.*** Mantrasukabumi/Erfan Syaomi Yusup

Editor: Irwan Tehuayo

Sumber: Mantra Sukabumi

Tags

Terkini

Terpopuler