Bulan Rajab 2021: Begini Amalan Sholat Rajab Menurut Imam Al-Ghazali

- 14 Februari 2021, 03:06 WIB
Perbanyaklah Puasa dan Dzikir di Bulan Rajab, Agar Dikabulkan Segala Permohonannya
Perbanyaklah Puasa dan Dzikir di Bulan Rajab, Agar Dikabulkan Segala Permohonannya /Pixabay

PORTALMALUKU.COM -- Kita telah memasuki bulan Rajab 1442 Hijriyah, salah satu bulan ketujuh dalam penanggalan kalender Hijriah.

Di tahun 2021, awal bulan Rajab tepat jatuh pada 13 Februari. Ada sejumlah amalan yang dapat dilakukan selama bulan Rajab.

Bulan Rajab tercatat sebagai bulan-bulan mulia penuh keberkahan. Selain bulan Rajab, ada tiga bulan lainnya yang dimuliakan dalam Islam, yaitu bulan Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram.

Kebajikan dan amal saleh di Bulan Rajab dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti shalat, puasa, sedekah, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Amalkan Ini di Jumat Terakhir Bulan Rajab: Rezeki Terus Mengalir dan Uang Tak Putus Sepanjang Tahun

Baca Juga: Bacaan Doa Harian: Doa Usai Sholat Tahajud Lengkap Arab, Latin, dan Indonesia

Imam Al-Ghazali mencatat dalam sebuah kitab monumentalnya, "Ihya Ulumiddin", bahwa terdapat shalat sunah mutlak yang biasa dilakukan oleh orang saleh pada masanya. Terkait shalat Rajab, Imam Al-Ghazali menganjurkan demikian:

"Seseorang yang berpuasa di hari Kamis dalam bulan Rajab, kemudian melakukan shalat sunah sebanyak dua belas rakaat di antara waktu shalat Isya dan sepertiga malam, maka permohonannya akan dikabulkan.

Adapun tatacara melakukan shalat dua belas rakaat itu seperti shalat sunah pada umumnya, yaitu dilakukan dengan shalat dua rakaat dengan satu kali salam.

Bila shalat dua belas rakaat berarti terdapat enam kali salam. Setiap rakaat setelah membaca Surat Al-Fatihah, disunahkan membaca Surat Al-Qadar sebanyak 3x dan Al-Ikhlas sebanyak 12x.

Setelah selesai shalat, kita dianjurkan membaca shalawat sebanyak 70x. Shalawat yang dibaca adalah allahumma shalli ‘ala Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘ala alihi.

Baca Juga: PUASA RAJAB 2021: Penjelasan tentang Tanggal dan Waktu yang Dianjurkan hingga Deretan Keutamaannya

Baca Juga: Tiga Amalan di Malam Jumat yang Disunnahkan Rasulullah SAW

Setelah membaca shalawat, kita dianjurkan sujud dengan membaca subbuhun quddusun rabbul malaikati war ruh sebanyak 70x.

Setelah selesai sujud, duduklah sejenak dengan membaca rabbighfir warham wa tajawaz ‘amma ta’lam innaka antal a’azzul akram sebanyak 70x.

Setelah itu, kembali sujud dengan membaca subbuhun quddusun rabbul malaikati war ruh sebanyak 70x. Setelah rampung, mohonlah kepada Allah SWT atas hajat yang diinginkan."

Imam Al-Ghazali menganggap shalat sunah mutlak di bulan Rajab dengan cara yang disebutkan di atas adalah mustahabbah (sunah) dan biasa dilakukan semua warga kota Al-Quds tanpa ada yang rela meninggalkan kebiasaan shalat tersebut.

Walaupun demikian, Imam al-Ghazali mengakui bahwa dalil shalat sunah mutlak di Bulan Rajab ini tidak sekuat dalil Shalat Tarawih, Shalat Idul Fitri, atau pun Shalat Idul Adha.***

Editor: Irwan Tehuayo

Sumber: Instagram NU Online @nuonline_id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah