Benarkah Rusia Adalah Bangsa Rum yang Disebut dalam Nubuat Nabi SAW soal Tanda Akhir Zaman?

- 5 Maret 2022, 17:19 WIB
Ilustrasi: Benarkah Rusia Adalah Bangsa Rum yang Disebut Nabi SAW soal Tanda-tanda Kiamat?
Ilustrasi: Benarkah Rusia Adalah Bangsa Rum yang Disebut Nabi SAW soal Tanda-tanda Kiamat? /Pixabay.com/Michael Siebert


PORTALMALUKU.COM - Siapa itu Bangsa Rum yang dikisahkan akan berkoalisi dengan Islam dalam memerangi musuh bersama lantas berkhianat sebagaimana tersirat dalam yang tersirat dalam nubuat Nabi SAW perihal tanda-tanda akhir zaman?

Berikut hadis Nabi SAW tentang Bangsa Rum:

Kalian (kaum muslimin) akan mengadakan perdamaian dengan Bangsa Rum dalam keadaan aman. Lalu kalian akan bersama mereka melawan suatu musuh di belakang mereka. Maka kalian akan selamat dan mendapatkan harta rampasan perang.

Kemudian kalian akan sampai ke sebuah padang rumput yang luas dan berbukit bukit. Maka berdirilah seorang laki laki dari kaum Rum lalu ia mengangkat tanda Salib dan berkata, 'Salib telah menang'. Maka datanglah kepadanya seorang lelaki dari kaum muslimin, lalu ia membunuh laki laki Rum tersebut.

Lalu kaum Rum berkhianat dan terjadilah peperangan, dimana mereka akan bersatu menghadapi kalian di bawah 80 bendera, dan di bawah tiap tiap bendera terdapat dua belas ribu tentara. ” (HR. Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Majah).

Hadis di atas menjelaskan bahwa antara umat Islam dengan Bangsa Rum melakukan sebuah perjanjian damai dalam keadaan aman. Tujuannya: sama-sama memerangi suatu musuh.

Menilik fenomena sekarang perihal invasi Rusia terhadap Ukraina yang kabarnya didukung oleh tentara muslim dari Chechnya, memantik orang untuk mengaitakan hal itu dengan nubuat Nabi SAW tentang Bangsa Rum.

Baca Juga: Daftar Media Sosial Paling Banyak Digunakan oleh Anak Muda di Asia Tenggara, YouTube Teratas

Melanir dari kanal YouTube Rabbanians ID, penceramah Zulfan Afdhilla berpendapat, Bangsa Rum yang dimaksud dalam hadist itu bisa saja adalah Rusia sekarang.

"Pertanyaannya, siapa yang dimaksud Bangsa Rum ini? Dan apakah cocok jika dikaitkan dengan kondisi peperangan seperti sekarang?" ucap Zulfan Afdhilla.

Halaman:

Editor: Irwan Tehuayo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x