PORTALMALUKU.COM — Dinas Sosial Kabupaten Aru, Maluku, berharap Bulug Drive Maluku buka gudang di Dobo. Kegunaannya memperlancar bantuan beras untuk warga ekonomi lemah di wilayah setempat.
Kepala Dinas Sosial (Kadis) Kab Aru, Maluku, Lukman Noomay, mengatakan pihaknya sangat berharap Bulog Maluku selaku BUMN penyalur, membuka agudang di Dobo.
“Geografis Aru ini kepulauan, ada sekitar 350 pulau berpenghuni dari 767 pulau yang ada,” ujar Lukman di Dobo, Sabtu, 31 Oktober 2020.
Baca Juga: UPDATE COVID-19 DUNIA: Setengah Juta Kasus Baru Per Hari, Eropa, AS, India, dan Iran Teringgi
Menurut, penyaluran beras untuk KPM (keluarga penerima manfaat) PKH (program keluarga harapan).
“Di daerah ini sering terlambat karena keterlambatan pengiriman dari Gudang Bulog Kota Tual,” tutur Lukman.
Pengiriman dari Tual ke Dobo menggunakan transportasi laut dengan waktu tempuh 12 jam, kata dia, keterlambatan bukan dari Dobo ke berbagai kecamatan sasaran, tetapi dari Tual ke Dobo yang terlambat.
Baca Juga: Gempa Berskala 7.0 Guncang Turki, Puluan Rumah Rusak
“Kalau sudah di sini, pengiriman lancar. Contohnya distribusi ke Desa Koijabi di Kecamatan Aru Tengah Timur, kemarin. Dalam waktu kurang dari tiga jam perjalanan menggunakan ‘speedboat’, beras bantuan sudah tiba dan bisa diserahkan,” kata Lukman.
Bantuan beras untuk warga, kata dia, di Desa Koijabi, Kecamatan Aru Tengah Timur berjumlah 5,6 ton untuk 231 KPM PKH.
Lukman juga menyatakan bahwa permintaan agar Bulog Divre Maluku membuka gudang di Dobo, Kepulauan Aru sudah lama diajukan, tetapi hingga kini belum ada tanggapan.
Baca Juga: Operasi Lutut Virgil van Dijk di London Berjalan Sukses
Penyaluran bantuan beras PKH tahun 2020 diberikan selama tiga bulan, Agustus, September dan Oktober.
Data dari Bulog Divre Maluku menyebutkan jumlah beras yang diperuntukkan bagi provinsi ini sebanyak 4.584 ton, dengan 101.868 KPM PKH. Masing-masing KK mendapatkan jatah 15 kilogram.***