Network
PortalMaluku.com - Aparat gabungan menggagalkan upaya penyelundupan senjata api rakitan laras panjang beserta amunisi ke Papua dan menangkap pembawa senjata, JL alias Jerry, di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, Senin lalu.
"JL alias Jery diamankan personel gabungan saat KM Sirimau melakukan embarkasi penumpang dan barang sekitar pukul 00.10 WIT," kata Kapolresta Pulau Ambon, Kombes Dryano Andri Ibrahim, pada Jumat kemarin.
Jerry diringkus oleh aparat gabungan saat bertugas melakukan pengamanan kapal di Pelabuhan Yos Sudarso. Tim terdiri dari Kapolsek Kawasan Pelabuhan Yos Sudarso (KPYS) beserta anak buahnya, anggota Marinir Lantamal IX Ambon, anggota Denintel Korem 151/Binaya, Kodam XVI/Pattimura, dan petugas KSOP Kelas 1 Ambon.
Tim mencurigai Jery saat melakukan pemeriksaan barang bawaan penumpang untuk mengantisipasi adanya barang ilegal. "Yang bersangkutan membawa sebuah tas ransel," ujar Dryano.
Barang milik Jerry tersebut berupa kardus yang dipikul petugas buruh pelabuhan. Saat digeledah, tim menemukan tiga pucuk senjata api rakitan laras panjang siap pakai beserta 58 butir amunisi tajam jenis SS1 kaliber 5,56 Mm
Tim langsung mengamankan pelaku bersama sejumlah barang bukti ke Mapolsek KPYS guna melakukan pemeriksaan lanjutan.
Kapolsek KPYS, Iptu Julkisno Kaisupy, mengatakan, dari hasil pengembangan pemeriksaan yang dilakukan, Jery mengaku mendapatkan senjata itu dari adik perempuannya, Elisabeth Loupatty dan suaminya, Mesak Sunlioy.
Elisabeth dan Mesak, kata Kaisupy, berdomisili di salah satu desa di Kecamatan TNS, Kabupaten Maluku Tengah.
Baca Juga: Soal Dugaan Kebocoran Rapat Hakim MK, Polri: Laporan Sudah Kami Diterima
Senjata Dijual kepada KKB
Kapolsek Julkisno Kaisupy menjelaskan, senjata rakitan dan amunisi yang dibawa pelaku itu rencananya akan dibawa ke Nabire (Papua Tengah) untuk dijual kepada salah satu anggota separatis Kelompok Kriminal Bersenjata.
