Kapal Ikan Nelayan di Maluku Hanyut Hingga Australia

- 28 Desember 2020, 12:11 WIB
Ilustrasi Kapal ikan di Laut Natuna
Ilustrasi Kapal ikan di Laut Natuna /ANTARA/



PORTALMALUKU.COM -- Satu kapal ikan nelayan di Maluku dilaporkan hanyut ke perairan negara tetangga Australia.

Kapal Tradisani ditumpangi seorang nelayan bernama Anthonius yang dilaporkan hanyut di sekitar perairan Australia.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Ambon, Djunaidi mengatakan pihaknya mengerahkan tim SAR gabungan untuk mencari kapal ikan tersebut.

Baca Juga: Everton vs Manchester City : Mampukah Carlo Ancelotti Hentikan Tren Positif The Citizen?

"Team Rescue Pos SAR Tual menggunakan KN SAR Bharata telah menuju lokasi kapal ikan yang terakhir terpantau pada tanggal 26 Desember 2020 sekitar pukul 10:15 WIT di Koordinat 9°20'0.00"S - 129°15'0.00"E," kata Djunaidi di Ambon, Senin 28 Desember 2020 dilansir dari Antara.

Upaya pencarian dan pertolongan dilakukan tim SAR gabungan dari unsur Pos SAR Tual dua orang, Pos SAR Saumlaki dua orang, ABK KN SAR Bharata empat orang, ABK LCT Wahana Sejahtera delapan orang, serta ditambah sejumlah ABK KN Ular Laut milik Bakamla.

Menurut dia, berdasarkan laporan yang diterima Kansar Ambon, kapal ikan tersebut mengalami mati mesin dan hanyut di sekitar perairan negara tetangga Australia.

Baca Juga: Jumlah Vaksinasi Covid-19 Arab Saudi Meningkat Tiga Kali Lipat Usai Putra Mahkota Divaksin

Pencarian dilakukan setelah Kansar Ambon menerima laporan sejak tanggal 27 Desember 2020 sekitar pukul 07:00 WIT.

Lebih dari dua jam kemudian dikerahkan tim SAR dengan estimasi tiba di lokasi lebih dari 10 jam.

"Lokasi kejadiannya di perairan Australia dan diduga berada pada koordinat 09.27 S – 129.30 E dan jaraknya ke LKP kurang lebih 204 NM, heading 215° Barat Daya Pos SAR Saumlaki," ujarnya.

Hanyutnya kapal ikan milik nelayan Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar ini bermula dari tanggal 13 Desember 2020.

Sekitar pukul 02:00 WIT, sembari menunggu perbaikan, kapal yang ditumpangi Anthonius dihantam ombak dan angin kencang sampai banyak air yang masuk.

Kemudian salah satu ABK memutuskan tali jangkar sehingga kapal ini hanyut ke tengah laut.

Baca Juga: Petaka Menit Akhir Buat Tottenham dan Liverpool Kompak Bermain Imbang

Sejumlah personil polsek setempat berusaha mencari keberadaan kapal serta satu nelayan tersebut, namun tidak membuahkan hasil.

"Tetapi pada tanggal 23 Desember 2020 sekitar pukul 13:30 WIT, diterima info dari BCC bahwa RCC Australia menemukan kapal ikan berbendera Indonesia dengan nama GT 19N019IKD di perairan Australia pada posisi 09-27 S - 129-30 E dengan kondisi mengalami kerusakan dan kehabisan bahan bakar serta bahan makanan," kata Djunaidi.

Sampai saat ini tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian, namun belum berhasil menemukan kapal ikan beserta seorang nelayan di dalam kapal.

Kondisi cuaca di laut sekarang berupa hujan ringan dengan tiupan angin Barat Daya menuju arah Barat Laut berkecepatan 2 - 20 Knots dan tinggi gelombang berkisar antara 1.25 – 2.50 meter.*

Editor: Yusuf Samanery

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x