Tim SAR Gabungan Terus Mencari Anak Buah Kapal KM Makmur yang Hilang di Laut Dobo

- 6 Maret 2021, 21:14 WIB
Tim SAR gabungan dikerahkan mencari seorang nelayan yang jatuh di perairan pelabuhan Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru serta penarian sebuah kapal kayu berpenumpang dua orang yang dilaporkan hilang kontak di perairan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Sabtu, 6 Maret 2021.
Tim SAR gabungan dikerahkan mencari seorang nelayan yang jatuh di perairan pelabuhan Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru serta penarian sebuah kapal kayu berpenumpang dua orang yang dilaporkan hilang kontak di perairan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Sabtu, 6 Maret 2021. /ANTARA/Daniel Leonard/ANTARA/Faniel Leonard


PORTALMALUKU.COM — Rasmono, 50 tahun, seorang anak buah KM Makmur Mandiri dilaporkan terjatuh dan hilang di laut di sekitar perairan Pelabuhan Dobo Jumat kemarin, 5 Maret 2021, sekitar pukul 21:00 WIT.

"Korban dilaporkan terpeleset dan jatuh ke laut di sekitar perairan pelabuhan Dobo," kata Kepala Kantor Pertolongan dan Pencarian Basarnas Kota Ambon, Mustari di Ambon, Sabtu, 6 Maret 2021, dikutip Antara.

Mustari mengatakan hingga kini Tim SAR gabungan dari Pos SAR Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku, terus melakukan pencarian terhadap korban, Rasmono.

Menurutnya, korban diduga terpeleset dan jatuh ke laut. Saat kejadian itu, rekan korban langsung berupaya melakukan pencarian dengan menggunakan speedboat. Namun, Rasmono tak ditemukan.

Baca Juga: Sedang berlangsung, The Gunners Unggul 0-1, Ini Link Live Streaming Mola TV Burnley vs Arsenal

Baca Juga: Lirik Lagu Menahan Rasa Sakit - Putry Delina Andriany Sutisna

"Awalnya kami menerima laporan dari Koordinator Unit Siaga SAR Dobo pada Sabtu, 6 Maret 2021, sekitar pukul 11:00 WIT dan 30 menit kemudian tim SAR gabungan dikerahkan untuk melakukan upaya pencarian," tutur Mustari.

Mustari menambahkan, selain kecelakaan laut di Kabupaten Kepulauan Aru, tim SAR dari koordinator pos Banda, Kabupaten Maluku Tengah, juga sementara mencari sebuah kapal dengan dua awaknya yang dilaporkan hilang kontak sejak Kamis, 4 Maret 2021 sekitar pukul 08:00 WIT.

"Kapal berbodi kayu tersebut diawaki dua orang dan salah satunya diketahui bernama Riswandi berlayar dari Pulau Run, Kecamatan Banda menuju Tehoru (Pulau Seram) Kabupaten Maluku Tengah sejak dua hari lalu namun sampai saat ini belum tiba di tempat tujuannya," ucap Mustari.

Baca Juga: Pemerintah Tolak Urusi KLB Partai Demokrat, Mahfud MD : Itu Masalah Internal

Akibat hilang kontak, salah satu keluarga korban bernama Daras melaporkan kejadian ini kepada Korpos SAR Banda hari ini.

Lokasi Kejadian diduga berada pada koordinat kurang lebih 33 NM dan Heading dari sekitar 322° Barat Laut Pos SAR Banda.

"Sejauh ini masih dilakukan upaya pencarian, dan mengenai apa saja yang dimuat kapal tersebut belum dilaporkan," ujarnya.

Editor: Irwan Tehuayo

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x