PORTALMALUKU.COM -- Gempa Magnitudo 6,1 Skala Richter menguncang Kecamatan Tehoru, Maluku Tengah pada Rabu, 16 Juni 2021 sekitar pukul 13.40 WIT.
Warga yang bermukim di pesisir pantai Kecamatan Tehoru langsung naik ke dataran tinggi. Warga panik info Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika memprediksi akan terjadi gempa susulan dengan kemungkinan terjadi tsunami.
Apalagi, dalam beberapa menit usai gempa terjadi, air laut di pesisir Kecamatan Tehoru nampak surut. Air laut yang sedang surut tiba-tiba pasang dengan ketinggian mencapai kurang lebih dua meter dari dinding talud pembatas pesisir dan tampak bergelombang selama lebih dari satu jam.
Baca Juga: UPDATE Gempa Maluku: 3 desa di Maluku Tengah Ambruk Akibat Gempa 6,1 Magnitudo
Fenomena tersebut menambah kepanikan warga yang berada di kawasan pesisir pantai setempat. Olehnya itu, untuk menjaga tidak terjadi kemungkinan buruk, warga langsung berlindung di dataran tinggi.
"Pasca gempa kami langsung naik ke gunung. Karena kami melihat air di bibir pantai surut. Apalagi ada info dari BMKG yang bilang kalau kemungkinan terjadi gempa susulan,"kata Alda Tajudin, Warga Desa Yaputih yang ikut mengungsi saat dikonfimasi Portal Maluku melalui sambungan telepon.
Hingga berita ini dimuat, kepanikan hmasih menghantui masyarakat Kecamatan Tehoru. Akibatnya, warga masih bertahan di sejumlah dataran tinggi. Beberapa tenda darurat dengan bahan terpal sudah dibuat
Baca Juga: Finlandia vs Rusia: Prediksi, H2H dan Susunan Pemain
"Saya dan warga lain hanya turun untuk mengambil kebutuhan untuk malam nanti. Tapi kalau memang kondisinya membaik kami akan segera turun," ujarnya.
Sementara itu, sejumlah rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan akibat gempa 6,1 magnitudo tadi. kerusakan tersebut tersebar di sejumlah desa. Antaranya, Desa tehoru, Mahu, dan Sakanusa.