18 Warga Desa Tamilouw Maluku Tengah Tumbang Dihajar Peluru Karet, Diduga Ditembakkan Anggota Polres Amahai

- 7 Desember 2021, 15:23 WIB
ILUSTRASI bentrok.
ILUSTRASI bentrok. /

 

PORTALMALUKU.COM -- Bentokan polisi dan warga Desa Tamilouw, Maluku Tengah terjadi pagi tadi, Selasa, 7 Desember 2021.

Sejumlah warga Desa Tamilouw dilaporkan tumbang usai dihajar peluru karet yang diduga ditembakkan anggota Brimob Amahai.

Bentrokkan antar warga Tamilouw dan anggota polisi bermula saat sejumlah aparat yang dipimpin langsung Kapolres Amahai, AKBP Rositah Umasugi akan melakukan penangkapan sejumlah oknum yang pernah dimintai keterangan usai konfik Desa Sepa dan Tamilou terjadi.

Baca Juga: Daftar Lengkap Pemenang IMA 2021: Ada Lesti Kejora, Noah, Anneth hingga Lyodra

Aparat kepolisian Polres Amahai tiba di Desa Tamilou sekira pukul 05.20 pagi. Dua unit barakuda dan satu kendaraan watercanon ikut dikerahkan.

Warga pun kaget dan ketakutan. Masyarakat dan pemuda langsung berhamburan keluar rumah. Ketegangan antar kedua belah pihak pun terjadi.

Dalam sebuah video berdurai 2 menit 50 detik yang diterima Portal Maluku, ketegangan antara warga dan aparat kepolisian kian memuncak saat terdengar bunyi tembakan senjata api.

Usia suara tembakan, seorang warga yang merekam video tersebut sontak berteriak jika salah satu keluargnya tertembak.

Halaman:

Editor: Yusuf Samanery


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah