Network
PM.com — Ibnu Sabil Putra Bahari, 9 tahun, siswa SD di Ternate, Maluku Utara, yang dilaporkan hilang, ditemukan di Kota Manado, Sulawesi Utara pada Kamis malam, 13 Juli 2023. Sebelumnya, Sabil tak lagi berada di rumah sejak 10 Juli lalu. Astiana, ibu Sabil, menceritakan bagaimana putranya itu bisa hilang.
Menurut Astiana, putranya sudah tidak terlihat di rumah pada 10 Juli, setelah pulang sekolah. Siang itu ia mengira Sabil tengah bermain dengan teman-temannya. Tapi Astiana mulai cemas ketika sang anak tak kunjung pulang hingga malam hari.
Astiana, bahkan, terus mencari putranya itu hingga larut. Tapi tak juga ketemu. Sabil pun dinyatakan hilang. Keesokan harinya ia pun langsung membuat laporan ke Polres Ternate.
Berselang dua hari, kabar baik itu datang. Astiana dihubungi pihak kapal KM Permata Bunda, mengabarinya kalau Sabil terbawa kapal mereka saat bertolak ke Manado. "Posisinya saat itu berada di atas kapal yang baru tiba di Pelabuhan Manado setelah pelayaran dari Ternate," ucapnya.
Hati Astiana baru bisa tenang setelah mendengar kabar ihwal keberadaan buah hatinya yang hilang dua hari tanpa kabar. Ia tak lagi cemas—terlebih saat mengetahui Sabil ditemukan dalam kondisi sehat.
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Pekanbaru, Seorang Tewas Digilas Truk Tronton
Kapten kapal KM Permata Bunda, Armi Amalia, mengatakan saat mereka tiba di Pelabuhan Manado pada Kamis malam, 13 Juli lalu, sempat melihat Sabil. "Awalnya kami mengira anak itu dari salah satu penumpang kapal yang berada di dek satu," tuturnya.
Armi baru bisa mengenali identitas bocah itu setelah menemuinya langsung di kapal. "Ternyata anak dari ibu Astiana yang kini sedang dicari di Kota Ternate," kata dia.
Dia pun langsug menghubungi orang tua Sabil dan malaporkan kondisi putra mereka. Armi juga memastikan bocah itu berada dalam pengawasannya hingga mereka kembali ke Ternate. Saat ini Sabil telah kembali ke keluarganya.
"Tadi malam saat kapal sandar kembali di Pelabuhan Ahmad Yani Ternate, kami langsung menyerahkan Ibnu Sabil Putra Bahari kepada orang tuanya," ujar sang kapten.
Pasi Humas Polres Ternate, Iptu Wahyuddin, mengingatkan para orang tua supaya selalu memerhatikan aktivitas anak mereka di rumah. "Biar kasus serupa tidak lagi terjadi," ucapnya. ***
