Network
PORTAL-MALUKU.COM -- Jajaran Polsek Amahai dan Polsek Kota Masohi, Maluku Tengah, memberikan kejuatan kado ulang tahun kepada Koramil Amahai saat menggelar HUT ke-75 TNI, 5 Oktober 2020. Pemberian kue tersebut untuk menegaskan hubungan baik dan sinergitas kedua institusi negara tersebut.
“Kami sengaja memberi kejutan. Ini bentuk penegasan bahwa TNI dan Polri tetap kompak, bersaudara, dan tidak ada perselisihan," kata Kepala Kepolisian Sektor Amahai, Iptu P. Irwan seperti dikutip Humas Polres Maluku Tengah, Senin, 5 Oktober 2020.
Menurut Irwan, selama ini TNI-Polri di wilayah Amahai saling menghormati sehingga tidak pernah terjadi perselisihan. Menurutnya, TNI-Polri di Maluku Tengah terus berupaya menjaga hubungan baik dan mengedepankan sinergitas.
Baca Juga: Empat Purnawirawan TNI Berebut Panggung 2024
Hal ini untuk menekan potensi konflik antarkedua lembaga ini. "Bagi kami keamanan dan ketertiban di masyarakat yang paling utama," katanya.
Momen pemberian kado ulang tahun itu diberikan langsung oleh Iptu P. Irwan kepada Danramil 1502-02 Amahai, Lettu Inf. Dulhadji Pellu di markas Danramil, Amahai. Dari sana, sambil memegang kado ulang tahun, kedua jajaran institusi itu merayakan Hari Ulang Tahun TNI ke-75.
Untuk diketahui, hubungan TNI-Polri di Maluku Tengah pernah melewati sejarah "berdarah". Pada Februari 2008, hari nahas itu terjadi. Insiden baku tembak antara personel Batalyon Kabaresi dan Polres Maluku Tengah berlangsung sengit. Keterangan resmi Komando Daerah Militer XVI/Pattimura, Mayjen Rasyid Queri menyebut 3 orang tewas karena tertembak dan lainnya luka ringan hingga berat.
Baca Juga: 10 Kota di Maluku Terdampak Cuaca Buruk
Bentrok itu dipicu dari pemukulan anggota Kabaresi oleh seorang oknum polisi. Dengan dalih membela anggota satuannya, sejumlah anggota Batalyon Infanteri 731 itu meyerbu dan membakar rumah dinas Kapolres Maluku Tengah, asrama polisi, dan kantor Polres.
