Wow! Fahri Hamzah Kritik Jokowi Soal Covid-19 dan Kemiskinan, Begini Narasinya

20 Desember 2020, 00:33 WIB
Antisipasi Krisis di Indonesia, Fahri Hamzah Ingatkan Jokowi Berhati-hati Orang Sekelilingnya.* /Tangkap Layar Youtube/Indonesia Lawyers Club

PORTALMALUKU.COM — Mantan Wakil DPR RI, Fahri Hamzah, mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi), terkait perbedaan pendapat mengenai Covid-19 dan kemiskinan di Indonesia.

“Orang bicara berbeda dengan aparat dengan pemerintah masuk penjara, ini adalah awal bencana,” ujar Fahri.

Hal ini diungkapkan Fahri, dalam tayangan di kanal YouTube ILC pada 15 Desember 2020 lalu.

Baca Juga: Crystal Palace Babak Belur Dihajar Liverpool 7 Gol Tanpa Balas

Baca Juga: Penginjil AS Meramal Pekan Depan akan Terjadi Kiamat, Begini Penjelasannya

Seperti yang dilansir dari Jurnalpresisi dengan judul ‘Sentil Jokowi, Fahri Hamzah: Beda Pendapat dengan Pemerintah Masuk Penjara, Ini Awal Bencana!’, dengan tegas Fahri komentar persoalan ini.

Fahri mengatakan ketika pemerintah tidak segera menyikapi, dikhawatirkan akan bertambah banyak kemarahan.

“Apabila pemerintah tidak deliver, akan tambah banyak kemarahan, juga akan tambah banyak kriminalitas, setelah krisis politik bisa jadi timbul krisis sosial,” tutur Fahri.

Baca Juga: Saksikan! Everton vs Arsenal, Ini Link Live Streaming di Mola TV

Tak hanya itu, Politisi Partai Gelora itu mengingatkan kepada Presiden Jokowi untuk tetap berhati-hati meski dengan orang-orang sekelilingnya.

Menurut Fahri, orang sekeliling presiden berlomba-lomba merebutkan jabatan untuk kepentingan pribadi.

“Kita berharap pak Jokowi datang dengan kerendahan hati, carilah informasi-informasi yang benar, orang-orang di sekitar Anda sedang berlomba-lomba untuk merebut jabatan, mengangkangi jabatannya untuk kepentingan pribadi untuk climbing ke tempat yang lebih tinggi,” kata Fahri.

Baca Juga: Andera Pirlo Pastikan Paulo Dybala Absen saat Juventus Melawat ke Markas Parma

Fahri menyebutkan bahwa orang-orang yang berlomba merebut jabatan tersebut tidak peduli dengan masa depan bangsa Indonesia.

Bahkan, Fahri melanjutkan, mengatakan orang-orang tersebut tidak peduli ketika Jokowi suatu saat nanti dipanggil oleh Mahkamah HAM lantaran melanggar hak asasi.

“Orang-orang itu tidak peduli denga masa depan, apakah suatu hari nanti presiden akan dipanggil ke Mahkamah HAM atau tidak, yang penting hari ini dia menang.

Baca Juga: Southampton vs Man City : Prediksi dan Link Live Streaming Mola TV

Baca Juga: Sering Keringat Tanpa Berolahraga? Ini Penyebabnya Versi Dokter Pantelo

Orang-orang disekitar Anda tidak jujur, dengarlah orang-orang jujur yang bicara dengan hatinya,” ujar Fahri.

Fahri menegaskan bencana tersebut dapat diatasi, saat Jokowi  dengan rendah hati mau mendengarkan pendapat publik.

“Saya percaya kita kuat dan akan keluar dari krisis ini, tapi belum ada keredahan hati untuk menerima semua dan keluar dari krisis ini sama-sama. Mari kita atur untuk terus bersatu,” tutur Fahri.***(Jurnalpresisi/Jazila Nailatunni'mah).

Editor: M Fauzi Ode

Sumber: Jurnal Presesi

Tags

Terkini

Terpopuler