Mitos Letusan Gunung Semeru Dikaitkan dengan Ramalan Jayabaya soal Pulau Jawa Terbelah

5 Desember 2021, 13:13 WIB
Letusan Gunung Semeru dan Ramalan Jayabaya soal Mitos Pulau Jawa Terbelah. /Dok Info Budaya/

PORTALMALUKU.COM -- Peristiwa letusan gunung Semeru di Lumajang, dikaitkan dengan ramalan Jayabaya soal mitos Pulau Jawa yang akan terbelah.

Letusan gunung Semeru itu terjadi pada Sabtu kemarin, 4 Desember 2021, alih-alih ada sejumlah kepercayaan yang dikaitkan dengan ramalan Jayabaya.

Jayabaya adalah Raja Kediri yang memerintah sekitar tahun 1135-1157 lalu di daerah tersebut.

Pada saat itu, Jayabaya didampingi oleh Sri Maharaja Sri Warmmeswara Madhusudna Wataranindita Parakrama Digjayatunggadewanama Jayabayalanjana.

Baca Juga: Intip 7 Makanan Khas Maluku yang Terkenal: Rasanya Menggugah Selera

Diketahui, ramalan Jayabaya sering dikenal dengan Jangka Jayabaya, ini merupakan tradisi Jawa yang dipercaya hingga saat ini.

Dikutip PortalMaluku.com dari Pikiran-rakyat.com dalam artikel "Letusan Gunung Semeru dan Ramalan Jayabaya Tentang Mitos Pulau Jawa yang Terbelah" Diperkirakan letusan mengakibatkan daya rusak cukup serius.

Tampak gumpalan asap membumbung tinggi membuat warga lari histeris. Warga yang melihat letusan berlari menyelamatkan diri menghindari kejaran awan pekat dan panas.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 6 Desember 2021: Aries, Taurus dan Gemini, Peluang Besar Menghampirimu

Jika melihat catatan sejarah meletusnya Gunung Semeru, pernah terjadi sangat besar pada 200 tahun lalu tepatnya 8 November 1818.

Setelah itu, Gunung Semeru kembali meletus pada 2 Februari 1994 lalu. Setelah itu pada tahun 2000-an terjadi 8 kali letusan.

Dan letusan besar terjadi pada Natal 2002. Kemudian pada 1 Desember 2020, Gunung Semeru kembali meletus diikuti guguran awan panas dari puncak, dengan jarak luncur 2 kilometer hingga 11 kilometer.

Baca Juga: 15 Kode Redeem FF Minggu 5 Desember 2021: Ada M60 Gold Coated Weapon hingga M1014 Underground

Kali ini Gunung Semeru kembali meletus jelang akhir tahun 2021. Meletusnya Gunun Semeru kali ini, rupanya banyak mengaitkannya dengan ramalan Jayabaya.

Dalam beberapa literasi, Maharaja Jayabaya merupakan raja Kerajaan Kediri yang memerintah sekitar abad ke-12 adalah visioner yang unggul.

Dari kitab Jangka Jayabaya, bait ke-164 sang raja berucap suatu saat Pulau Jawa akan terpotong menjadi dua.

Dengan ramalan Jayabaya tersebut, kali ini banyak yang meyakini mitos Jawa terbelah akan terjadi.

Baca Juga: 10 Fakta Unik Kim Seok Jin Alias Jin BTS yang Jarang Diketahui: dari Makanan kesukaan hingga Pekerjaan

Banyak masyarakat meyakini jika Ramalah Jayabaya selalu terbukti. Satu hal yang terbukti adalah masa menjelang perang kemerdekaan yakni saat Jawa dijajah Jepang.

Satu ramalan Jayabaya yang terbukti adalah: seumur jagung (3,5 bulan) yang dimaknai dijajah 3,5 tahun.

Kemudian yang kembali viral adalah mitos pulau Jawa yang akan terbelah.

Akan tetapi, dalam ramalan tersebut kuncinya adalah Gunung Slamet meletus.

Konon jika Gunung Slamet meletus dahsyiat, maka pertanda Pulau Jawa akan terbelah dua.***Rizki Laelani/Pikiran-rakyat.com.

Editor: M Fauzi Ode

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler