Presiden Jokowi Jamin Israel Berlaga di Piala Dunia U-20, Sebut Dukungan RI ke Palestina Tetap Kokoh

28 Maret 2023, 21:13 WIB
Presiden Jokowi mengatakan keikutsertaan Israel tak berkaitan dengan konsistensi posisi politik luar negeri Indonesia terhadap Palestina./ tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden /

PM.com - Presiden Joko Widodo alias Jokowi menjamin keikutsertaan tim nasional Israel untuk berlaga pada turnamen Piala Dunia U-20 di Indonesia yang dijadwalkan berlangsung pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023. Menurut Jokowi, sikap tersebut tak berkaitan dengan konsistensi politik luar negeri Indonesia terhadap Palestina.

"Karena dukungan kita kepada Palestina selalu kokoh dan kuat," kata Jokowi dalam pernyataan resminya yang disiarkan lewat kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa malam, 28 Maret 2023.

Diketahui hajatan akbar Piala Dunia U-20 2023 akan menjadi momen pertama bagi Israel unuk tampil di turnamen tersebut. Keikutsertaan Israel, kata Jokowi, sama sekali tak berkaitan dengan konsistensi posisi politik luar negeri Indonesia terhadap Palestina.

Menurutnya, pemerintah Indonesia mengambil posisi yang sejelan dengan pandangan Duta Besar Palestina untuk RI, Zuhair Al-Shun, perihal urusan Piala Dunia U-20.

"Bahwa FIFA memiliki aturan yang harus ditaati anggotanya. Jadi jangan mencampuradukkan urusan olahraga dengan urusan politik," ujarnya.

Baca Juga: Puisi-puisi Populer Sapardi Djoko Damono yang Abadi

Soal dukungan politik ke Palestina, Jokowi menegaskan bahwa Indonesia memiliki prinsip yang secara konsisten dan teguh memperjuangkan dan mendukung kemerdekaan bangsa Palestina.

Indonesia juga, sebut Jokowi, mendukung penyelesaian two-states solution negara Israel dan Palestina merdeka.

"Ini sesuai dengan konstitusi menolak penjajahan dalam bentuk apapun, dan ini selalu kita sampaikan dalam forum-forum bilateral, forum multilateral, maupun forum internasional lainnya," kata Jokowi.

Menurut dia, Indonesia memperoleh hak sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 melalui proses seleksi panjang (bidding) hingga akhirnya berhasil mengungguli dua negara kandidat terakhir, yaitu Brazil dan Peru.

Indonesia lantas ditunjuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada Oktober 2019. Keperayaan itu, sebut Jokowi, merupakan sebuah kehormatan besar bagi Indonesia.

"Karena kita mendapat kepercayaan menyelenggarakan Piala Dunia U-20. Penyelenggaraan event olahraga yang paling banyak penggemar nya di seluruh dunia," tutur Jokowi.

Baca Juga: 10 Fakta Menarik Akagami No Shanks: Bajak Laut Pembunuh Kenbunshoku Haki

Dia menjelaskan bahwa ketika ditujunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, Indonesia belum mengetahui negara-negara yang akan menjadi peserta di turnamen tersebut. Pasalnya, sejak itu masih dalam tahun kualifikasi, bahkan, pra-kualifikasi.

"Kepastian Timnas Israel lolos seleksi Piala Dunia U-20 baru kita ketahui bulan Juli 2022," ujarnya.

Utus Ketum PSSI Ketemu FIFA

Presiden Jokowi juga mengaku telah mengutus Ketua Umum PSSI, Erick Tohir, menemui perwakilan FIFA untuk mencari solusi terbaik setelah mencuatnya berbagai penolakan keikutsertaan timnas Israel di turnamen Piala Dunia U-20 di Indonesia.

"Untuk itu saya telah mengutus Ketua Umum PSSI Bapak Erick Thohir untuk bertemu dengan tim FIFA untuk mencari penyelesaian yang terbaik, mencari solusi yang terbaik," kata Jokowi.

Beberapa kalangan yang tegas menolak keikutsertaan timnas Israel berlaga pada Piala Dunia U-20 di Indonesia di antaranya Gubernur Bali Wayan Koster, juga Nasir Djamil, anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Kadilan Sejahtera (PKS).

"Kami pemerintah Provinsi Bali menyatakan menolak keikutsertan tim dari negara Israel untuk bertanding di Provinsi Bali," kata Wayan Koster.

"Fraksi PKS menyampaikan penolakan tim Israel karena kami ingin pemerintah berkomitmen," ucap Nasir Djamil.***

Editor: Irwan Tehuayo

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler