Profil Tino Sidin, Guru Gambar yang Muncul di Google Doodle

- 25 November 2020, 12:23 WIB
Google Doodle peringati Hari Guru Nasional dengan sosok Pak Tino Sidin.
Google Doodle peringati Hari Guru Nasional dengan sosok Pak Tino Sidin. /Google

Baca Juga: Menteri KKP Ditangkap KPK, Ali Fikri: Saat Ini Sedang Diperiksa Penyelidik

Tino Sidin lahir pada 25 November 1925 di Tebing Tinggi, Sumatera Utara. Dia pertama kali mulai mengajar di kampung halamannya pada usia 20-an.

Pada tahun 1960, Tino Sidin merantau ke Yogyakarta untuk bersekolah di Akademi Seni Indonesia, saat ini bernama Institut Seni Indonesia.

Pada 1969, "Gemar Menggambar" pertama kali ditayangkan di stasiun TV lokal TVRI Yogyakarta. Memasuki 1979, acara menggambar tersebut ditayangkan secara nasional.

Setiap Minggu sore selama satu dekade, Pak Tino menghadirkan kegembiraan menggambar kepada anak-anak. Dia mendorong anak-anak untuk tidak takut membuat kesalahan saat menggambar dengan slogannya yang khas, "Ya, bagus."

Selain berkarir di TVRI, Tino Sidin juga seorang seniman sukses. Karya-karyanya terinspirasi dari kehidupan sehari-hari. Salah satu lukisannya adalah 'Empat Anak Main' yang menggambarkan empat orang putrinya.

Baca Juga: KPK Tangkap Menteri KKP Edhy Prabowo, KPK: Benar, Jam 01.23 di Soetta

Baca Juga: 25 November Hari dan Guru Nasional, 10 Ucapan Ini bisa Diposting di Medsos

Ia tutup usia pada tanggal 29 Desember 1995. Pada 2017, sebuah museum didirikan dibekas kediaman Tino Sidin di Yogyakarta, mengabadikan warisan seniman pengajar itu.

Dalam Google Doodle hari ini tampak Pak Tino berada di balik televisi dengan kacamata dan topi baretnya yang khas, sambil mengatakan "Bagus!" kepada anak-anak yang tengah menggambar dan membentuk tulisan "Google."

Halaman:

Editor: Yusuf Samanery

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x