Pikiran Rakyat Raih Penghargaan Gold Winner IPMA 2021 sebagai Surat Kabar Harian Jawa Terbaik

- 24 Februari 2021, 18:19 WIB
Harian Umum Pikiran Rakyat menyabet penghargaan Gold Winner Kategori Surat Kabar Harian Regional Jawa Terbaik IPMA 2021.
Harian Umum Pikiran Rakyat menyabet penghargaan Gold Winner Kategori Surat Kabar Harian Regional Jawa Terbaik IPMA 2021. /Dokumentasi Pikiran Rakyat



PORTALMALUKU.COM — Harian Umum Pikiran Rakyat meraih predikat Gold Winner Kategori Surat Kabar Harian Regional Jawa Terbaik dalam ajang penghargaan Indonesia Prints Media Awards (IPMA) 2021. Penghargaan tersebut diumumkan secara virtual lewat tampilan sampul muka edisi Rabu, 6 Mei 2020 pada Rabu, 24 Februari 2021.

"Predikat Gold Winner yang diraih Harian Pikiran Rakyat lahir berkat kolaborasi dan kreativitas yang terus dibangun di ruang redaksi di tengah situasi posisi media cetak  yang sulit sebagai dampak disrupsi dan pandemi Covid-19, ucap Pemimpin Redaksi Harian Umum Pikiran Rakyat, Noe Firman Rachmat, Rabu, 24 Februari 2021.

Dia berpandangan, kondisi tersebut tidak menjadi alasan bagi tim redaksi Pikiran Rakyat untuk menampilkan usaha terbaik dalam berkreasi seoptimal mungkin demi kepentingan pembaca.

Baca Juga: Peringati 1 Tahun, Portal Jember Group Resmikan Inkubator Kemandirian Ekonomi dan Peluncuran Buku

"Mudah-mudahan, raihan ini bisa menambah semangat bagi tim redaksi, sekaligus menjadi pendorong bagi peningkatan layanan Pikiran  Rakyat terhadap para pembacanya," tutur Noe.

Pada edisi 6 Mei itu menampilkan foto aerial panoramics 360 kondisi lalu lintas Jalan Layang Pasupati, Kota Bandung, yang lengang pada hari terakhir penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Bandung Raya hasil jepretan fotografer Harry Surjana.

Berita utama Pikiran Rakyat itu berusaha memotret situasi PSBB Jawa Barat yang diharapkan bisa menjadi momentum emas mengusir Covid-19.

Selain itu, surat kabar peraih Bronze Winner untuk kategori serupa juga diterima Warta Kota dan Tribun Jogja, serta peraih Silver Winner yakni Solopos, Harian Jogja,  dan Surya. Dua surat kabar yang juga meraih Gold Winner pada kategori yang sama yakni Radar Bogor dan Radar Banten.

Baca Juga: Leeds Utd Bantai Southampton 3-0 Tanpa Balas, Che Adams: Kami Dihukum!

Untuk penghargaan IPMA, tahun ini tim juri menerima 307 karya, yang terdiri dari 232 karya sampul muka dan 73 karya konten terbaik, dari 86  perusahaan penerbitan di seluruh Indonesia.

Bersamaan dengan pengumuman penganugerahan IPMA, juga dilakukan pengumuman penganugerahan Inhouse  Magazine Awards (InMA), Student Print Media Awards (ISPRIMA), dan Indonesia Young Readers Awards (IYRA) 2021, dengan total 548 karya peserta yang  diterima tim juri.

Tantangan Berat

Salah seorang anggota tim juri IPMA, Ahmad Djauhar, yang juga merupakan Ketua Komisi Penelitian, Pendataan, dan Ratifikasi Pers Dewan Pers serta  Sekretaris Dewan Pertimbangan SPS Pusat, menekankan peran para pegiat media, yakni turut berkontribusi menjaga penggunaan Bahasa Indonesia yang baik,  bermartabat, dan berkualitas.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 24 Februari 2021: Angga Cerita Kebusukan Elsa, Al Semakin Galau Pikir Reyna

Juri IPMA dan IYRA, Nina Mutmainnah (Ketua Departemen Ilmu Komunikasi FISIP UI) mengapresiasi keberhasilan sejumlah media menampilkan konten yang baik--meski didera banyak tantangan saat ini. Sehingga, kata dia, hal itu menunjukkan bahwa banyak media yang menyelesaikan pekerjaan rumah yang banyak dan cukup berat.

"Banyak media yang menampilkan pesan dengan sangat jelas lewat tampilan, dan itu menggugah orang untuk membaca karena wajah yang begitu menarik," kata Nina.

Selain itu, banyak pula media, lanjut Nina, yang berusaha menampilkan sikap yang jelas lewat editorial dengan penelusuran argumentasi yang dibangun dengan baik.

Sementara Ketua Komisi Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri Dewan Pers, Agus Sudibyo, selaku juri dalam ajang penganugerahan itu, mengapresiasi daya tahan media massa cetak dalam mengarungi pandemi. Dia menilai lewat karya yang masuk, meski berat, pandemi terbukti tidak mengurangi kualitas pemberitaan.

"Meskipun pers Indonesia sedang menghadapi tantangan yang berat akibat Covid-19 dan berdampak terhadap industri media, tapi sebagaimana tergambar pada  berita-berita yang tersaji dalam kompetisi ini, secara umum kualitas pemberitaan masih menjaga ketaatan terhadap kode etik, nilai-nilai publik juga masih  tetap dipertahankan," tuturnya. 

Baca Juga: SEGERA LOGIN di www.prakerja.go.id untuk Daftar Kartu Prakerja Gelombang 12

"Meskipun pers Indonesia sedang menghadapi tantangan yang berat akibat Covid-19 dan berdampak terhadap industri media, tapi sebagaimana tergambar pada  berita-berita yang tersaji dalam kompetisi ini, secara umum kualitas pemberitaan masih menjaga ketaatan terhadap kode etik, nilai-nilai publik juga masih  tetap dipertahankan," tuturnya. 

Selain penganugerahan IPMA, InMA, ISPRIMA, dan IYRA 2021, juga dilakukan peluncuran buku yang diterbitkan Serikat Perusahaan Pers (SPS) Berjudul  "Kebebasan Pers dan Wajah Industri Pers Pasca Covid-19". Isinya mengenai pandangan dari praktisi media mengenai kondisi media massa, serta masa depan  industri pers pascadimulainya pandemi Covid-19.

Ketua Harian Serikat Perusahaan Pers (SPS) Pusat, Januar P. Ruswita, mengatakan penganugerahan ini yang pada 2021 diselenggarakan untuk ke-12 kalinya  sejak 2010, menunjukkan betapa dinamisnya industri media massa cetak hingga saat ini. Apalagi, tantangan pada satu tahun terakhir sangat berbeda, akibat  terjangan pandemi Covid-19.

"Semoga penghargaan ini bisa memantik semangat bagi insan pers untuk menghasilkan karya yang lebih baik, serta menjadi inspirasi bagi peserta yang tahun  ini belum berhasil menjadi pemenang," ucap Januar.***

Editor: Irwan Tehuayo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah