Diduga Ada Keterlibatan FPI dalam Aksi Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makasar

- 2 April 2021, 10:40 WIB
Anggota Brimob Polda Sulsel berjaga di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, 31 Maret 2021. MUI menyatakan bunuh diri dengan meledakkan bom tidak syahid.
Anggota Brimob Polda Sulsel berjaga di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, 31 Maret 2021. MUI menyatakan bunuh diri dengan meledakkan bom tidak syahid. /ANTARA FOTO/Arnas Padda

PORTALMALUKU.COM -- Organisasi terlarang, Front pembela Islam (FPI) diduga punya andil besar dibalik aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar pada, 28 Maret 2021.

Pasalnya, dua dari empat terduga teroris yang diamankan Detasemen Khusus (Densus 88) Mabes Polri, sempat terlihat pada sidang mantan pimpinan FPI, Habib Rizieq Shihab di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.

Sementara itu, sejumlah terduga teroris di Jakarta, Makasar hingga Nusa Tenggara Barat berhasil diamankan Densus 88 Mabes Polri.

Baca Juga: Heboh! Teriak Slogan Teroris Sambil Pegang Senjata Tajam di Masjidil Haram, Pria Ini Langsung Diamankan

Terkait penangkapan empat terduga teroris di Condet, Jakarta Timur, dan Cibarusah, Bekasi, polisi kini masih mendalami keterlibatan terduga teroris tersebut.

Terlebih, dua di antaranya sempat terlihat di sidang mantan pimpinan Front Pembela Islam di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur.

Sebelumnnya pun, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa pihaknya telah menangkap total 13 terduga teroris dari Makassar, Jakarta, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dilansir dari Pikiran-Rakyat.com dalam artikel "Polisi Beri Penjelasan Soal Keterkaitan FPI dengan Terduga Teroris Makassar hingga Condet" Densus 88 berhasil menangkap empat orang inisial AS, SAS, MR dan AA, di Makasar.

Mereka diduga berkaitan dengan pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.

Halaman:

Editor: Yusuf Samanery

Sumber: Pikiran Rakyat Tribata News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x