Network
PORTALMALUKU.COM -- Data sementara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, ada penambahan korban meninggal dunia akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor yang menerjang Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu, 4 April 2021.
Berdasarkan data sementara BNPB, Senin, 5 April 2021, 68 jiwa dilaporkan meninggal dunia dalam peristiwa nahas itu. Sementara 70 jiwa dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian.
BNPB juga mencatat, 256 jiwa lebih mengungsi akibat bandir bandang yang terjadi di Kabupaten Flores Timur pada Senin, 5 April 2021 sekitar pukul 05.00 WIB.
Baca Juga: Akibat Banjir Lahar Dingin, Sejumlah Warga dari 4 Desa di NTT Hilang dan 6 Orang Ditemukan Tewas
Ratusan warga pengungsi itu tersebar di Balai Desa Nelemawangi dan Balai Desa Nelelamadike.
"Ini masih dalam proses pendataan, jadi ini masih sangat dinamis sekali dari yang kami himpun dari semua wilayah yang terdampak," kata Kepada Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, dilansir dari Antara.
"Ada 68 orang meninggal dunia," katanya dalam konferensi pers daring di Jakarta pada Senin, 5 April 2021.
Raditya merincikan, Korban meninggal dunia itu tersebar di sejumlah wilayah. 44 orang meninggal dunia di Kabupaten Flores Timur, 11 di Kabupaten Lembata dan ddua orang meninggal dunia di Kabupaten Ende, serta 11 jiwa di Kabupaten Alor.
"15 orang lainnya masi dalam perawatan akibat menderita luka-luka. yakni dari sembilan orang dari Flores Timur, 16 Kabupaten Lembata dan 28 orang di Kabupaten Alor," ujarnya.
