Vaksin Covid-19 Tanah Air Menipis Akibat Embrgo Negara Produsen, Lansia jadi Prioritas Pemerintah

- 6 April 2021, 11:20 WIB
Perawat menunjukkan vaksin covid19
Perawat menunjukkan vaksin covid19 /Dok. Tim Fix/

PORTALMALUKU.COM -- Stok vaksin Covid-19 di tanah air kian menipis. Pasalnya, ada embargo pada sejumlah negara produsen vaksin Covid-19pencegahan virus asal Wuhan, China ini .

Embargo negara produksen vaksin Covid-19 dilakukan setelah terjadi lonjakan ke tiga kasus aktif Covid-19 di Eropa dan Asia.

Adalah India, Filipina, Papua Nugini, serta beberapa negara di di Amerika Selatan seperti Brazil, yang mengalami lonjakan ketiga kasus aktif COVID-19.

Baca Juga: Maluku dan 6 pronvinsi dapat jatah Vaksin AstraZeneca, Ini 5 Rekomendasi Penggunaan Dari BPOM

Akibatnya negara-negara yang memproduksi vaksin di lokasi tersebut mengarahkan, agar produksi vaksinnya tidak boleh diekspor, hanya boleh dipakai di negara masing-masing.

Hal itu telah mempengaruhi ratusan negara di dunia termasuk Indonesia. Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, terpaksa harus memutar otak untuk distribusi vaksin Covid-19.

Ia menyebut, jumlah vaksin yang tadinya tersedia untuk Maret dan April, masing-masing 15 juta dosis atau total 30 juta dosis hanya bisa dapat 20 juta dosis.

“Kita atur kembali sehingga kenaikannya tidak secepat sebelumnya. Karena memang vaksinnya yang berkurang suplainya,” kata Budi.

Ia mengharapkan, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dapat melakukan negosiasi dengan negara-negara produsen vaksin.

Halaman:

Editor: Yusuf Samanery

Sumber: kemenkes.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah