Beredar Video Jokowi Promosi Bipang, Mendag Lutfi: Kami Mohon Maaf

- 9 Mei 2021, 14:50 WIB
Bipang Ambawang.
Bipang Ambawang. /Tangkapan layar Youtube/Agri Fanani

PORTALMALUKU.COM -- Setelah viral video Presiden Joko Widodo (Jokowi) di media sosial soal bipang, Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menyampaikan permohonan maafnya.

Menurut Lutfi, ada kesalahpahaman dalam video tersebut, kata dia, tidak ada maksud apa-apa tentang video viral tersebut.

Sebelumnya, niat pada acara tersebut untuk memperkenalkan dan mengajak seluruh masyarakat Indonesia bangga dengan produk lokal; bipang Ambawang, Kalimantan Barat.

Menurut Lutfi, Kementerian Perdagangan (Kemendag) selaku penanggung jawab dari acara tersebut sekali lagi memastikan tidak ada maksud apa pun dari pernyataan bapak presiden.

Baca Juga: Viral, Debt Collector Mata Elang Paksa Merampas Mobil yang Dikemudikan Anggota TNI

“Kami mohon maaf sebesarnya jika terjadi kesalahpahaman, karena niat kami hanya ingin agar semua bangga terhadap produksi dalam negeri, termasuk kuliner khas daerah dan menghargai keberagaman bangsa kita,” ujar Lutfi, Sabtu, 8 Mei 2021.

Dilansir dari laman Beritakbb dalam artikel "Viral Video Jokowi Soal Bipang, Menteri Perdagangan Minta Maaf: Kami Disini Selaku Penanggung Jawab", menurut Lutfi, konteks dari video tanaman Bipang Ambawang ini adalah untuk mengajak masyarakat mencintai produk lokal.

Pernyataan tersebut ditunjukan untuk seluruh masyarakat Indonesia yang memiliki beragam suku dan budaya.

Baca Juga: Takluk 1-2 Dari Chelsea, Man City Tunda Pesta Juara

“Kita harus melihat dalam konteks secara keseluruhan pernyataan Bapak Presiden Joko Widodo presiden ada dalam video yang mengajak masyarakat Indonesia untuk mencintai dan membeli produk lokal. Pernyataan Bapak Presiden tersebut ditujukan untuk seluruh masyarakat Indonesia yang terdidiri dari beragam suku, budaya, dan agama, yang memiliki kekayaan kuliner nusantara dari berbagai daerah,” tutur Lutfi.

Dengan keberagaman ini juga menjelaskan jika setiap makanan memiliki ciri khas sendiri. Bahkan banyak makanan lokal yang menjadi favorit masyarakat karena keunikan dan keanekaragamannya.

Halaman:

Editor: M Fauzi Ode

Sumber: BeritaKBB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah