PORTALMALULU.COM -- Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, membenarkan pernyataan Luhut Binsar Pandjahitan yang menyinggung soal kurangnya tenaga kerja yang trampil menjadi penyebab tenaga kerja asing (TKA) China didatangkan ke Indonesia.
"Memang," kata Susi Pudjiastuti menanggapi pemberitaan soal Luhut Pandjaitan tersebut di Twitternya pada Ahad, 21 November 2021.
Baca Juga: Presiden Jokowi Ucapkan Pesan Duka Atas Meninggalnya Legenda Bulu Tangkis Verawati Fajrin
Luhut Pandjaitan bahkan mengaku kalau masalah tersebut adalah satu kesalahan dan ketidakseriusan dalam mengembangkan potensi sumber daya manusia di Indonesia.
Soal kedatangan TKA China ini, ekonom senior Faisal Basri berkali-kali membeberkan bahwa TKA yang masuk ke Indonesia tak hanya tenaga ahli, tapi juga yang berstatus sebagai koki.
"Apakah mereka tenaga ahli? Ya tidak. Gaji mereka itu Rp17 juta sampai Rp54 juta. Jabatan mereka koki, pengemudi ekskavator, truk derek, forklift. Manajer gudang, ahli statistik, montir, operator," kata Faisal Basri dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam laporannya, "Susi Pudjiastuti Komentari Ucapan Luhut Pandjaitan Soal Banyak TKA China di Indonesia", Ahad.
"Jadi omong kosong yang dikatakan Pak Luhut (Menko Marves) itu. (Mendatangkan) tenaga ahli kita belum sanggup, gak punya. Ada tenaga ahlinya, tapi sebagian besar adalah yang begini-begini," sebut Faisal Basri menambahkan.
Baca Juga: Bandar Narkoba Tabrak Polisi saat Penangkapan di Cirebon, Korban Alami Luka Parah
Selain itu, Faisal Basri juga mengungkapkan jumlah TKA China yang datang sebetulnya lebih banyak dari yang diketahui masyarakat.