PORTALMALUKU.COM - 13 kabupaten kota di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) diterjang banjir bandang.
Peristiwa banjir di Sulsel itu menewaskan 79 orang, dan ribuan orang di daerah tersebut harus mengungsi.
Banjir terparah ini disebabkan oleh hujan deras sehingga meluapnya Sungai Jeneberang dan dibukanya pintu air Bendungan Bili-Bili di Kabupaten Gowa.
Baca Juga: Menag Yaqut Turut Berduka atas Kecelakaan Maut di Balikpapan, Begini Kronologinya
Gowa merupakan wilayah yang mengalami kerusakan paling parah, sebab korban tewas terbanyak adalah dari wilayah ini.
Diketahui, dampak terparah akibat bencana banjir ini berada di tiga kabupaten yaitu Gowa, Jeneponto, dan Maros.
Ketiga kabupaten tersebut mengalami curah hujan tertinggi dibanding kabupaten lainnya.
Baca Juga: Innalillahi! Erick Tohir Sampaikan Kabar Duka, Warganet: Hukum Mati Saja
Peristiwa banjir bandang ini terjadi pada Selasa, 22 Januari 2019 atau tepat 3 tahun lalu.