Menurut dia, Indonesia memperoleh hak sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 melalui proses seleksi panjang (bidding) hingga akhirnya berhasil mengungguli dua negara kandidat terakhir, yaitu Brazil dan Peru.
Indonesia lantas ditunjuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada Oktober 2019. Keperayaan itu, sebut Jokowi, merupakan sebuah kehormatan besar bagi Indonesia.
"Karena kita mendapat kepercayaan menyelenggarakan Piala Dunia U-20. Penyelenggaraan event olahraga yang paling banyak penggemar nya di seluruh dunia," tutur Jokowi.
Baca Juga: 10 Fakta Menarik Akagami No Shanks: Bajak Laut Pembunuh Kenbunshoku Haki
Dia menjelaskan bahwa ketika ditujunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, Indonesia belum mengetahui negara-negara yang akan menjadi peserta di turnamen tersebut. Pasalnya, sejak itu masih dalam tahun kualifikasi, bahkan, pra-kualifikasi.
"Kepastian Timnas Israel lolos seleksi Piala Dunia U-20 baru kita ketahui bulan Juli 2022," ujarnya.
Utus Ketum PSSI Ketemu FIFA
Presiden Jokowi juga mengaku telah mengutus Ketua Umum PSSI, Erick Tohir, menemui perwakilan FIFA untuk mencari solusi terbaik setelah mencuatnya berbagai penolakan keikutsertaan timnas Israel di turnamen Piala Dunia U-20 di Indonesia.
"Untuk itu saya telah mengutus Ketua Umum PSSI Bapak Erick Thohir untuk bertemu dengan tim FIFA untuk mencari penyelesaian yang terbaik, mencari solusi yang terbaik," kata Jokowi.