Beli Vaksin Covid-19 dari Cina-Inggris, Menkes: Bisa Penuhi Kebutuhan Warga 70 persen

- 16 Oktober 2020, 12:44 WIB
Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto.
Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto. /ANTARA//ANTARA

PORTAL-MALUKU.COM - Pemerintah Indonesia menargetkan pasokan vaksin Covid-19 yang sudah dibeli dapat memenuhi kebutuhan warga sekitar 70 persen.

“Target pemerintah pasokan vaksin dari Inggris dan Cina bisa memenuhi kebutuhan penduduk minimal 70 persen,” kata Menteri Kesehatan Terawan Agus Putrato.

Pasokan vaksin Covid-19 yang dibeli pemerintah berasal dari Inggris, Cina,

selain itu pemerintah juga menggandeng organisasi internasional yang bergerak dibidang kesehatan, yaitu Global Alliance for Vaccine and Immunization (GAVI), dan Coalition for Epidemic Preparednas Innovations (CEPI).

Baca Juga: Munchen vs Duren 3-0: Choupo-Moting Cetak Dua Gol di Laga Debutnya

“Sedangkan kolaborasi GAVI dan CEPI dapat menjamin bagi warga 20 persen, serta dari vaksin Merah Putih menutupi vaksin yang masih kurang,” tutur Putrato.

Melalui siaran pers pada Jumat, 16 Oktober 2020, dari Kementeian Kesehatan, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Badan Usaha Milik Negara, dan Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, telah dapatkan pasokan vaksin dari produsen farmasi AstraZeneca di Inggris, dan Sinovac Sinopham di Cina.

"Sambil menunggu vaksin Merah Putih yang diperkirakan baru akan siap pada awal 2022, kita manfaatkan kerja sama dengan Cina dan Inggris. Karena vaksin ini perlu dua kali suntik, maka kita perlu atur prioritas pemberian vaksin, kita prioritaskan dahulu pada tenaga kesehatan garda terdepan," ujar Agus Putrato.

Baca Juga: Prediksi Jelang Liverpool vs Everton

Pemerintah pun menyatakan atas keminatan untuk mengakses  sekitar 100 juta dosis vaksin yang akan dikembangkan pada tahun 2001 oleh AstraZnece dan Oxford University.***

Editor: M Fauzi Ode

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x