PORTAL-MALUKU.COM — Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan menyampaika laporan pertanggungjawaban sebagai Ketua MUI, pada 25 November 2020. Musyawarah Nasional (Munas) akan berlangsung selama 4 hari.
“Dalam Munas itu harus bisa menyampaikan hasil-hasil yang kita lakukan selama ini, sebagai persembahan yang nantinya bisa dilanjutkan atau diestafetkan,” ujar Ma'ruf di Jakarta, Senin, 19 Oktober 2020.
Ma’ruf, berharap dalam melanjalankan roda organisasi supaya menjaga solidaritas keanggotaan MUI.
Baca Juga: Persiapan Laga di Piala Dunia U-20, Kemenpora Kucurkan Rp50.6 Miliar ke PSSI
“MUI sendiri merupakan organisasi wadah ulama, pemimpin dan cendekiawan muslim, dan sejak awal berdiri keputusan-keputusan MUI selalu disepakati bersama, termasuk fatwa-fatwanya,” tutur Ma'ruf.
Sebagaimana dari berbagai latar belakang Pengurus MUI menyikapi masalah dengan musyawarah bersama.
“Terus terang sejak saya jadi Ketua Komisi Fatwa, setiap keputusan adalah muttafaqun alaih. Artinya tidak ada pihak yang kemudian nyatakan tidak sepakat. Hal ini harus di jaga,” kata Ma'ruf.
Baca Juga: Intip ! Enam Janji Murad Ismail Saat Kunjungan Kerja di SBT
Jelas Ma'ruf, sejak awal MUI telah miliki landasan sehingga tetap komitmen, kata Ma'ruf dari peran MUI yang nampak yakni fatwa keagamaan di Indonesia yang menjadi panduan umat Islam.***