Network
PORTALMALUKU.COM -- Hari ini, Ketua Mahkamah Agung {MA}, Muhammad Syarifuddin meresmikan 67 gedung Pengadilan yang terdiri dari 61 Pengadilan baru dan enam Pengadilan Terpadu. Selain itu, MA juga berencana merampungkan pembangunan 85 gedung Pengadilan yang diklaim tertunda karena masalah alokasi anggaran pemerintah.
"85 pengadilan baru tersebut telah diresmikan pengoperasiannya pada 22 Oktober 2018 di Melonguane, Kepulauan Talaud. Tetapi pembangunan gedung baru belum selesai karena keterbatasan anggaran dari pemerintah," kata Syarifuddin seperti dikutip Antara, Selasa, 20 Oktober 2020.
Syarifuddin pun merincikan pelaksanaan pembangunan proyek gedung pengadilan baru tersebut. Menurutnya, dari 85 gedung itu, MA baru membangun 25 gedung.
Baca Juga: Online Secara Gratis dengan Advan Nasa Plus, Apa Betul?
"Semuanya baru mencapai tahap pembangunan 20 persen, kecuali Pengadilan Negeri Suka Makmur yang telah mencapai tahap pembangunan 80 persen," kata dia.
Setelah Covid-19 berakhir, kata Syarifuddin, dia mengharapkan supaya alokasi anggaran proyek 85 gedung tersebut dapat dikembalikan dan bisa mendapatkan penambahan anggaran.
Perihal pembangunan gedung Pengadilan, Syarifuddin berpandangan hal tersebut merupakan amanat yang tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 13 hingga 18 Tahun 2016 tentang Pembentukan Pengadilan Baru.
Baca Juga: Facebook Tambah Perangkat Lunak Machine Learning, untuk Apa?
Aturan turunan lainnya yaitu Surat KemenPAN-RB Nomor B/150/M.KT.01/2018 tentang persetujuan untuk pengoperasian pengadilan tersebut.
