PORTAL-MALUKU.COM — 100 perguruan jawara persilatan Provinsi Banten dan Polda Banten gelar kegiatan 'Banten cinta damai menolak tindak anarkis,' Selasa kemarin.
Adanya kegiatan itu akbiat unjuk rasa di mana-mana soal penolakan Omnibus Law.
Kapolda Banten, Fiandar, mengatakan deklarasi ini muncul, karena ada pertentangan UU cipta kerja.
Baca Juga: Jaling Kerja Sama, Jokowi: Jepang Bagian dari Mitra Strategis Indonesia
"Perbedaan itu biasa, tapi perbedaan ini jangan diimplementasikan dalam anarkisme,” ujar Fiandar.
Menurut Fiandar, salah satu budaya Banten yang tampil saat deklarasi digelar, adalah menampilkan wajah Banten cinta damai.
“Ada 100 Peguruan Banten yang kesini, mendukung Banten tanpa anarkis,” tutur Fiandar.***