Seorang Siswa SMK di Jakbar Tidak Bisa Hafal Pancasila

- 21 Oktober 2020, 16:38 WIB
Terjaring Operasi Yustisi karena tak memakai masker di kawasan Tugu Manggis, Palmerah, Jakarta Barat. * ANTARA
Terjaring Operasi Yustisi karena tak memakai masker di kawasan Tugu Manggis, Palmerah, Jakarta Barat. * ANTARA /

PORTAL-MALUKU.COM — Pria berinisial AS selaku siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tidak bisa menghafal Pancasila ketika menjalani hukuman tidak memakai masker di kawasan Tugu Manggis, Palmerah, Jakarta Barat (Jakbar).

“Pancasila, satu, Ketuhanan Yang Maha Esa. Dua, Keadilan yang...aduh lupa saya tidak hafal, Pak,” ujar AS, gugup, saat dihukum aparat gabungan TNI-Polri dan Satpol PP Kecamatan Palmerah, Rabu, 21 Oktober 2020.

Kesalahan itu membuat AS pasrah, ia pun menjalani hukuman push up sebanyak 15 kali. Selain itu, AS diperintahkan membersihkan jalan selama setengah jam oleh petugas ssetempat.

Baca Juga: Tes Usap Covid-19 Tidak Lagi Diwajibkan, Gubernur Sulteng: Hanya Tunjukan Rapid Tes

Menanggapi hal itu, Komandan Polisi Pamong Praja Kecamatan Palmerah, Teguh, ada delapan pelanggar yang tidak menggunakan masker dengan benar saat melintas.

“Kita jaring delapan pelanggar, satu kita berikan sanksi denda, sementara tujuh lainnya dikenai sanksi kerja sosial,” ujar Teguh.

Menurut Teguh, memang ada penurunan pelanggaran, kami harapkan masyarakat sadar akan penggunaan masker ketika berada di luar ruangan.***

Editor: M Fauzi Ode

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x