Bolak-Balik Tersangka, Bahar bin Smith Minta Perlindungan Komisi III

- 28 Oktober 2020, 14:40 WIB
Habib Bahar bin Smith.
Habib Bahar bin Smith. /ANTARA/M. Agung Rajasa/foc/Q/

PORTAL-MALUKU.COM -- Habib Bahar bin Smith kembali ditetapkan Polda Jawa Barat sebagai tersangka kasus dugaan penganiayaan sopir taksi online di Bogor.

Dit Reskrimum Polda Jabar telah menetapkan Bahar bin Smith sebagai tersangka dan segera menjalani pemeriksaan.

”Betul, dari hasil gelar (Habib Bahar) telah ditetapkan sebagai tersangka,” kata Dir Reskrimum Polda Jabar Kombes Pol CH Patoppoi, seperti dikutip dari Pikiran-rakyat.com dalam artikel berjudul Kembali Jadi Tersangka, Habib Bahar bin Smith Minta Perlindungan Komisi III DPR

Baca Juga: Ini Tradisi Unik Maulid Nabi Muhammad di Enam Negara

Kuasa hukum Habib Bahar bin Smith, Azis Yanuar menilai, ada upaya kriminalisasi dengan ditetapkan kliennya sebagai tersangka.

Apalagi menurut Azis, kasus 2018 itu sudah selesai dan diselesaikan secara kekeluargaan. Bahkan pelapor sudah mencabut laporan.

"Jadi, kasusnya 2018 lalu sudah ada perdamaian dan pencabutan laporan. Bahwa ini (kasus) menunjukkan nyata, telah upaya kriminalisasi terhadap Habib Bahar bin Smith," kata Azis kepada wartawan, Selasa, 27 Oktober 2020.

Baca Juga: Momen Maulid Nabi : Menag Ajak Perbanyak Salawat

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Bahar ditetapkan sebagai tersangka setelah dilaporkan oleh Andriansyah pada 2018 ke Mapolda Jabar.

Diduga, Bahar bin Simth melakukan penganiayaan terhadap sopir taksi online di Bogor, Jawa Barat 2018 lalu. Bahar disangkakan dengan Pasal 170 atau pasal 351 KUHPidana.

Sebelumnya, Bahar bin Smith dibebaskan usai kuasa hukum menang gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Bandung, awal Oktober 2020 lalu.

Baca Juga: Ini Ucapan Maulid Nabi Muhammad yang Bisa Ditulis di Media Sosial

Setelah mendapat asimilasi pandemi Covid-19, Bahar dibebaskan. Namun, ia kembali ditahan usai dinilai melanggar ketentuan selama asimilasi.

Habib Bahar diamankan kembali pada hari Selasa 19 Mei 2020 dini hari di pesantren Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin, di Kemang, Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Hasil Liga Champions : Madrid Imbang, Manchester City Pesta Gol

Habib Bahar dituduh mengabaikan protokol kesehatan karena diwaktu yang sama sedang dalam masa PSBB.

Saat itu, Habib Bahar hadir dalam suatu acara dan memberikan ceramah. Kemudian video ceramahnya tersebut menjadi viral, pasalnya saat itu Kota Bogor sedang melaksanakan PSBB.***

Editor: Yusuf Samanery


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah