Dewi Tanjung Pertanyakan Liputan Najwa Shihab soal Dalang Pembakaran Halte

- 31 Oktober 2020, 19:05 WIB
Kader PDIP Dewi Tanjung. /ANTARA/HO-Polda Metro Jaya
Kader PDIP Dewi Tanjung. /ANTARA/HO-Polda Metro Jaya /

PORTALMALUKU.COM -- DEWI TANJUNG, politisi PDIP, mempertanyakan bahan liputan Najwa Shihab dan timnya, Narasi TV, soal dalang pembakaran halte transjakarta saat demo Omnibus Law UU Cipta Kerja pada awal Oktober 2020 lalu.

Dewi Tanjung memberi komentarnya perihal liputan Najwa Shihab yang mengungkap dalang pembakaran halte itu lewat akun Twitternya @DTanjung15 yang berpengikut 15,4 ribu pengguna, pada, Kamis, 29 Oktober 2020.

Dia juga cuitkan komentarnya tersebut bersama tangkapan layar berita soal temuan dalang pembakaran halte transjakarta saat demo Omnibus Law oleh tim Najwa Shihab.

Baca Juga: UPDATE COVID-19 CHINA: Komisi Kesehatan Laporkan 33 Kasus Baru

"Nyai (Dewi Tanjung) penasaran sama hasil Investigasi Narasi TV milik Najwa Shihab," tulis Dewi pada Kamis 29 Oktober 2020, seperti dikutip Pikiran-Rakyat, "Pertanyakan Liputan Tim Najwa Shihab soal Pembakaran Halte, Dewi Tanjung: Dapat Rekaman dari Mana?", Sabtu.

"Kok, mereka tahu kalau pelaku pembakaran halte Trans-Jakarta datang dari arah Jalan Sunda?" ujarnya.

Selanjutnya, Dewi mempertanyakan bagaimana tim Najwa Shihab tahu kalau pelaku berfoto sebelum melakukan pembakaran dan halte baru terbakar setelah diupayakan selama satu jam.

Baca Juga: Maradona Sarankan Messi Hengkang Dari Barcelona

"Sangat aneh saja kok bisa sejauh ini Najwa tahu," kata politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.

Dalam cuitan terpisah, ia lagi-lagi melontarkan pertanyaan yang sama kepada tim Najwa Shihab ditambah dengan kabar dari intelijen.

"Intelijen saja belum mengeluarkan pernyataan siapa pelaku pembakaran halte Transjakarta," tuturnya.

"CCTV di beberapa jalan di Jakarta banyak yang tidak aktif," kata Dewi.

Baca Juga: Jelang MU vs Arsenal, Mikel Arteta : Skenario Sempurna

Dewi pun mengomentari penilaian orang lain soal liputan yang dibuat oleh Narasi TV tersebut.

"Ada yang bilang hasil investigasi Narasi TV milik Najwa hasil forensik. Wow! Hebat ya! Mereka bisa melakukan uji forensik tanpa izin pihak yang berwajib," cuit Dewi.

Lebih lanjut, Dewi mengklaim uji forensik hanya boleh dilakukan oleh tim Laboratorium Forensik Kepolisian Republik Indonesia (Labfor POLRI).

Ia kemudian mempertanyakan bagaimana tim Najwa Shihab mendapatkan wewenang untuk melakukan liputan investigatif yang sedemikan rupa.

Baca Juga: Messi Jadi Alat Politik Calon Presiden Barcelona

"Karena uji forensik itu dilakukan oleh tim Labfor dari kepolisian bukan wewenang Narasi TV, lalu mereka punya rekaman CCTV dapat dari mana?" tanya sang politisi.

Perlu diketahui, akses kamera pengawas alias CCTV sejak lama sudah dibuka untuk publik oleh Jakarta Smart City (JSC).

Salah satu tujuannya ialah untuk memantau situasi banjir sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs Jakarta Smart City. *** Pikiran-Rakyat/Mahbub Ridhoo Maulaa

Editor: Irwan Tehuayo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x