Per Selasa Kemarin Rupiah Menguat, Begini  Penjelasannya

- 3 November 2020, 10:42 WIB
Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini 19 Oktober 2020
Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini 19 Oktober 2020 /

PORTALMALUKU.COM  - KEPALA Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa kemarin menguat seiring mulai menggeliatnya aktivitas manufaktur di negara-negara besar.

"Sentimen pasar terlihat cukup positif pagi ini (kemarin). Indeks saham Korea dan Australia terlihat menguat, nilai tukar emerging market di Asia juga terlihat menguat terhadap dolar AS," kata Ariston di Jakarta, seperti dikutip Antara.

Dia menjelaskan, pada pukul 9.18 WIB, rupiah bergerak menguat 37 poin atau 0,25 persen ke posisi Rp14.603 per dolar AS dibandingkan hari sebelumnya Rp14.640 per dolar AS.

Baca Juga: UPDATE Korban Gempa Turki: Sebanyak 94 Orang Tewas

Menurut Ariston, pasar menanggapi positif data survei indeks aktivitas manufaktur negara besar yang positif seperti, Amerika Serikat, Eropa, China, dan Jepang, yang dirilis kemarin.

Ariston merincika data ekonomi AS kian membaik di mana markit manufacturing PMI final Oktober 53,4 dari sebelumnya 53,3.

Sementera data dari Eropa, markit manufacturing PMI Oktober berbagai negara juga meningkat, antara lain Italy 53,8 dari sebelumnya 53,2, Prancis 51,3 dari sebelumnya 51, Jerman 58,2 dari sebelumnya 58 dan Euro Area 54,8 dari sebelumnya 54,4.

Baca Juga: Intensif Prakerja Tidak Cair? Anda Mungkin Melewatkan 5 Hal Ini

"Sentimen positif ini bisa mendorong penguatan rupiah hari ini terhadap dolar AS," ujarnya

Sementara itu, lanjut Ariston, pemilu AS kelihatannya belum mempengaruhi arah harga karena kedua kandidat menunjukkan perbedaan polling yang ketat.

Dari polling, pasar lebih mendukung Biden untuk menang. Namun demikian ini berdampak pada pergerakan harga yang terlihat berkonsolidasi dalam kisaran yang sempit.

Baca Juga: Hasil Leeds United vs Leicester City : Menang 4-1 The Foxes Tempel ketat Liverpool

"Dari dalam negeri, situasi juga masih terkendali pascademo, dan UU Cipta Kerja sudah disahkan kemarin. Kedua hal tersebut memberikan sentimen positif ke rupiah," kata Ariston.

Ariston memperkirakan hari ini rupiah bergerak di kisaran Rp14.550 per dolar AS hingga Rp14.700 per dolar AS.

Pada, Senin 2 November 2020, rupiah ditutup melemah 15 poin atau 0,1 persen ke posisi Rp14.640 per dolar AS dibandingkan hari sebelumnya Rp14.625 per dolar AS.

Editor: Irwan Tehuayo

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah