Investigasi Dugaan Korupsi Pesawat Bombardier, Dirut Garuda: Kami Hormati Proses Hukum

- 6 November 2020, 18:08 WIB
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra /ANTARA/Aji Cakti



PORTALMALUKU.COM -- INFORMASI perihal investigasi upaya penegakan hukum kasus korupsi pesawat Bombardier mendapat dukungan dari pihak PT Garuda Indonesia.

Penyelidikan dugaan korupsi tersebut akan dilakukan oleh lembaga anti korupsi Inggris atau Serous Fraude Office yang akan menyelidiki dugaan penyuapan produsen pesawat Bombardier terhadap PT Garuda Indonesia.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra melalui keterangan tertulisnya,  yang dikutip Antara mengatakan, pihaknya menghargai proses penyelidikan yang sementara sedang berjalan.

Baca Juga: HARI PAHLAWAN: Enam Tokoh Ditetapkan sebagai Pahlawan, Ada Tokoh Maluku Utara dan Papua

"Kami akan menghormati proses hukum yang tengah berjalan sehubungan dengan dugaan suap kontrak penjualan pesawat Bombardier pada periode tahun 2012 lalu," ujarnya, Jumat, 6 November 2020.

Kasus korupsi tersebut menyeret nama Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar.

Emirsyah Satar telah divonis 8 tahun penjara ditambah denda Rp1 miliar subsider 3 bulan kurungan oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi  Indonesia,

Baca Juga: Menteri BUMN Erick Tohir Dukung Investigasi Kasus Korupsi Garuda-Bombardier

Ia terbukti menerima suap senilai Rp49,3 miliar dan pencucian uang senilai sekitar Rp87,464 miliar

Menurut Irfan Satiaputra, Garuda Indonesia akan terus berkoordinasi dan memastikan dukungan atas upaya penegakan hukum.

Dukungan Garuda Indonesia terhadap upaya penegakan hukum ini, kata Irfan, selaras dengan mandat yang diberikan pemerintah kepada Garuda Indonesia untuk terus memperkuat implementasi Good Corporate Governance (GCG) pada seluruh aktivitas bisnisnya.

Baca Juga: Menaker Ida Fauziyah Pastikan BLT BJS  Tahap 2 Cair Minggu Besok, Begini Cara Mengeceknya

"Kami harapkan melalui komitmen berkelanjutan dan peran aktif yang kami lakukan dalam mendukung upaya penegakan hukum tersebut, Garuda Indonesia dapat secara konsisten menjaga lingkungan bisnis yang bersih dan transparan secara berkelanjutan selaras dengan visi transformasi BUMN," kata Irfan Setiaputra.

Sebelumnya lembaga antikorupsi Serious Fraud Office asal Inggris mengumumkan telah memulai investigasi terkait kasus korupsi yang melibatkan maskapai Garuda Indonesia dan produsen pesawat Bombardier.

Editor: Irwan Tehuayo

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah