Network
PORTALMALUKU.COM — Aksi unjuk rasa tolah Omnibus Law kembali dilakukan kaum buruh di depan Gedung DPR RI hari ini. Hal itu membuat 2.295 gabungan TNI-Polri terjun untuk mengamankan.
“2.295 personel gabungan TNI, Polri, dan Dishub,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes, Yusri Yunus, Senin, 9 November 2020.
Dikabarkan massa aksi dari kaum buruh sebanyak seribu orang. Mereka rencana akan mulai aksi sekitar pukul 10.30 WIB.
Baca Juga: Mantan Kiper Persija Jakarta Tutup Usia
Sejumlah elemen buruh yang turut ikut aksi penolakan itu yakin, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), dan KSPI Andi Gani (KSPI AGN).
“Menuntut dibatalkannya UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja melalui mekanisme legislative review dan kenaikan upah minimum 2021,” kata Presiden KSPI Said Iqbal dalam keterangan tertulis, Minggu malam.
Aksi penolakan Omnibus Law kali ini merupakan aksi lanjutan dari mereka pada Senin, 2 November lalu di kawasan Patung Arjunawiwaha atau Patung Kuda, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Telkomsel Bagi 50 GB Internet Gratis, Begini Cara Dapat
Selain aksi demo, saat itu KSPI dan KSPSI AGN juga turut mengantarkan surat kepada Mahkamah Konstistusi (MK) sebagai pengingat akan tuntutan buruh.***
