Kubah Lava Sinabung Tampak, PVMBG Imbau Masyarakat Waspada Aktivitas Vulkanik

- 10 November 2020, 23:49 WIB
Gunung Sinabung.*
Gunung Sinabung.* /RRI

PORTALMALUKU.COM -- KEPALA Bidang Mitigasi Gunungapi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Hendra Gunawan mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap adanya penurunan jumlah gempa dari aktivitas vulkanik Gunung Sinabung,

Menurut laporan RRI, kubah lava Gunung Sinabung kini sudah semakin kelihatan. Penampakan itu dikhawatirkan bisa berpotensi tinggi terjadinya awan panas guguran dan erupsi.

"Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik," ucap Hendra, Selasa, 10 November 2020.

Baca Juga: Selain Gugur Bunga Berikut 3 Lagu yang Sering Dinyanyikan di Hari Pahlawan

Hendra juga menyeru  masyarakat mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.

Kemudian masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.

Sebelumnya diberitakan Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, terbatuk lagi namun agak keras.

Baca Juga: HARI PAHLAWAN: Berikut Lirik Lagu Gugur Bunga Karangan Ismail Marzuki

Peningkatan aktivitas vulkanik tersebut terpantau oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Selasa, 10 November 2020.

Gunung Sinabung kembali mengalami aktivitas awan panas guguran dengan jarak luncur mencapai 2.500 meter dan tinggi kolom abu mencapai 2.000 meter.

Hendra Gunawan, mengatakan, untuk aktivitas awan panas yang terjadi hari ini tercatat sebanyak dua kali, dengan yang pertyama terjadi sekitar pukul 14.22 WIB.

Selanjutnya terjadi lagi aktivitas awan panas guguran sekitar pukul 16.50 WIB.

Untuk awan panas kedua ini, terjadi dengan jarak luncur lebih jauh, tepatnya sejauh 2.500 meter.  Hendra mengatakan, arah luncuran awan panas ini masih sama dengan sebelumnya.

Baca Juga: BLT BPJS Gelombang 2 Cair, Ini Cara Mengeceknya

"Tadi kembali terjadi lagi aktivitas awan panas guguran sejauh 2.500 meter, ke arah timur-tenggara," ujarnya.

Hendra lanjut menuturkan, jika dilihat aktivitas Gunung Sinabung belakangan ini, ada penurunan aktivitas kegempaan dibandingkan waktu sebelumnya.

"Memang empat hari terahir aktivitas Sinabung mengalami penurunan, dilihat dari menurunnya jumlah kegempaan yang terjadi.

Namun, demikian kuba lava yang diperkirakan mencapai 1.5 juta kubik itu dapat mengancam terjadinya awan panas guguran, jadi warga diimbau waspada," katanya menambahkan.

Baca Juga: FILM Perempuan Tanah Jahanam jadi Wakil Indonesia di Oscar 2021

Gunung Sinabung masih berstatus Siaga Level 3. Masyarakat dan pengunjung/wisatawan diimbau tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak Gunung Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.

Editor: Irwan Tehuayo

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah