PORTALMALUKU.COM -- Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,3 mengguncang Banda Aceh, pada Sabtu 14 November 2020 sekira pukul 01.33 WIB dini hari.
Gempa di kedalam 10 kilometer itu dipastikan tidak berpotensi tsunami. Namun, beberapa gempa susulan masih terjadi dengan kekuatan yang lebih kecil.
Demikian informasi dari laman Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika(BMKG).
Baca Juga: ONE PIECE: Chapter 995 Veris Indonesia Hari Ini 13 November
Meski gempa sudah berkurang, BMKG mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap ancaman bencana tsunami.
Menurut Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, teknologi secanggih apapun tidak akan berguna jika masyarakat tidak siap dalam mengantisipasi dan menghadapi bencana termasuk tsunami.
Baca Juga: Kasus Video Syur, Polda Metro Jaya Panggil Gisel Selasa Depan
"Semua teknologi, super komputer yang mendukung sistem peringatan dini akan lumpuh, akan sia-sia dan tidak ada gunanya kalau aspek kultur tidak siap. Aspek kultur ini adalah masyarakat dan pemda," kata Dwikorita, Jum'at 13 November 2020 seperti dikutip Portal Maluku dari ANTARA.
Apabila masyarakat dan pemda di daerah rawan bencana tsunami tidak memiliki kapasitas untuk mengoperasikan dan memelihara sirine peringatan dini tsunami, teknologi yang sudah disiapkan tidak akan berguna.