Network
PORTALMALUKU.COM – KELOMPOK Kriminal Bersenjata (KKB) kembali menebar teror di Papua. Dua warga sipil di Sinak, Kabupaten Puncak Papua, jadi korban peluru panas KKB.
Berdasarkan laporan yang diterima, penembakan terjadi pada Jumat, 20 November 2020.
Kedua korban tersebut adalah Amanus Murib yang saat ini kondisinya kritis. Sedangkan, Atanius Murib dinyatakan meninggal dunia, saat dilarikan ke Puskesmas Ilaga oleh masyarakat di sekitar tempat kejadian.
Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Malam ini: Chelsea, Tottenham, dan Aston Villa Berpeluang ke Puncak Klasemen
Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III Kolonel CZI IGN Suriastawa, mengakui adanya insiden penembakan yang dilakukan KKB dengan korban dua warga sipil.
Menurut dia, aksi KKB diduga bermotif intimidasi ke masyarakat karena tidak mendapat dukungan dari warga setempat.
Kemudian penembakan itu dilakukan sebagai upaya memutarbalikkan fakta dengan menuduh aparat keamanan sebagai pelakunya.
Baca Juga: Cara Alternatif Login info.gtk.kemendikbud.go.id
"Pemutarbalikan fakta dan playing victim melalui media massa selalu menjadi trik dari kelompok pro KKB dan pendukungnya di dalam dan luar negeri untuk menyudutkan pemerintah Indonesia, " kata IGN Suriastawa seperti dikutip dari Antara.
Sebelumnya, Kepolisian Daerah Papua Barat, mensinyalir ada kemungkinan transaksi jual beli senjata api yang dilakukan oleh jaringan Filipina kepada kelompok Kiriminal Bersenjata (KKB).
Menurut Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Tornagogo Sihombing, Tim Khusus Polda Paupa Barat dalam beberapa pekan terakhir menangkap tiga pelaku perdagangan senjata api ilegal yang dikirim dari Filipina.
